SATUARAH.CO – Sebanyak 900 atau 80 persen pedagang di Pasar Induk Cibitung, Kabupaten Bekasi telah divaksin Covid-19. Hal itu dikatakan Kepala UPTD Pasar Induk Cibitung, Endang Sukarya kepada satuarah.co, Kamis (23/9/2021).
“Total pedagang ada 1.200 orang. Kira-kira sudah 900 orang yang divaksin. Mereka, selain divaksi di pasar, ada juga yang divaksin di tempat tinggalnya,” katanya.
Endang Sukarya mengungkapkan, tidak mungkin para pedagang tidak divaksin. Apalagi pedagang di Pasar Induk Cibitung kebanyakan dari luar wilayah Kabupaten Bekasi.
“Jadi, vaksinasi buat mereka sangat penting. Karena mereka harus punya kartu vaksin untuk keperluan usaha mereka,” ujarnya.
Endang Sukarya membantah pedagang di Pasar Induk Cibitung masih banyak yang belum divaksin Covid-19, lantaran mereka tidak lolos skrining sebelum divaksin.
“Saya kira, tidak benar kalau pedagang di sini banyak yang belum divaksin. Sebab, para pedagang umumnya divaksin di tempat tinggalnya,” katanya, seraya menambahkan, cukup banyak pedagang Pasar Induk Cibitung yang telah divaksin di tempat tinggalnya masing-masing.
UPTD Pasar Induk Cibitung, menurut Endang Sukarya, sudah mengarahkan pedagang untuk menerima vaksin dosis kedua di Puskesmas Desa Wanasari. Sedangkan untuk pedagang yang belum menerima vaksin, diharapkan bisa mengikuti program ini di tempat tinggalnya.
“Kami terkendala ketersediaan tempat. Sebab, lahan parkiran pasar saat ini digunakan untuk pembangunan. Jadi sepertinya tidak ada lagi kegiatan vaksin di pasar,” pungkasnya. √
Artikel Terkait
Anggota Komisi II DPRD Kab Bekasi Benarkan, Pengecer Jual Pupuk Diatas HET