Kelompok Tani Dapat Bantuan Combine dari Kementerian, Kenapa Petani Sewa dari Luar

SATUARAH.CO - Mesin perontok padi atau Combine yang terparkir di bendungan Kampung Kobak Pasir, Desa Karang Patri, Kecamatan Pebayuran, beberapa hari lalu, kini sudah dibawa oleh Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi.

Combine yang dibiarkan terbengkalai itu dibawa ke gudang milik Dinas Pertanian yang ada di Desa Kertamukti, Kecamatan Cibitung untuk diperbaiki.

Gambar yang diterima satuarah.co dari pegawai Dinas Pertanian, combine tersebut masih berada di atas mobil truk untuk diturunkan.

"Alhamdulillah.... Combine yang ditaruh oleh petani di pinggir kali karena rusak sudah di bawa ke gudang dinas pertanian untuk di perbaiki oleh mekanik resmi PT Yanmar..... Terimakasih atas Informasinya," begitu keterangan dalam foto yang diterima satuarah.co, Minggu (19/09/21).

Baca juga: Tak Bertuan, Alsintan Dibiarkan Terbengkalai

Combine itu kata pegawai Dinas Pertanian, merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian untuk dikelola oleh kelompok tani. Namun karena kondisinya rusak, perlu diperbaiki.

"Tetapi kondisi rusak, sehingga perlu perbaikan. Untuk biaya di tanggung oleh kelompok yang mengelola," ujarnya melalui pesan singkat WhatsApp.

Saat ditanya Combine bantuan dari Kementerian Pertanian itu dikomersilkan oleh Kelompok Tani, dia mengatakan jika uang dari hasil sewa itu dipergunakan untuk biaya solar, operator dan penunjuk lokasi.

"Dan yang paling besar buat servis dan penggantian spart part," terangnya.

Namun sayangnya, selama ini petani di Kecamatan Pebayuran banyak menggunakan combine dari luar Pebayuran dan hal itu dibenarkan oleh dirinya.

"Kalau di pebayuran menurut info Haji Sardi (tokoh petani) pada menyewa combine yang dari jawa (luar pebayuran) saya juga belum tau komersil atau membantu petani itu," ungkapnya. √