SATU ARAH – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cikarang bergerak cepat dalam mengantisipasi peristiwa nahas yang terjadi di Lapas Tangerang, Rabu (8/9/2021).
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cikarang, Saverius Essau Gustaf Johannes langsung mengumpulkan seluruh pejabat terkait untuk membahas langkah deteksi dini tersebut. Para pengelola Lapas diminta senantiasa mengecek instalasi listrik dan penggunaan alat elektronik di dalam hunian.
Kepala Lapas Cikarang juga meminta bawahannya mengecek pintu kamar hunian agar tidak ada penguncian kamar dari dalam oleh narapidana. Penggunaan listrik di tiap-tiap ruangan juga harus dimatikan saat meninggalkan ruangan setelah bekerja.
Kemudian, alat pemadam api ringan (APAR) harus tersedia dan ditempatkan sesuai tempat yang ditentukan. “Saya mengajak petugas Lapas agar merapikan kabel-kabel dan pastikan alat-alat yang mengandung unsur listrik dan api dalam keadaan layak,” katanya kepada wartawan, Sabtu (11/9/2021).
"Selalu laksanakan SOP meninggalkan kantor agar semua alat elektronik dalam keadaan off,” lanjut Veri panggilan akrab Kepala Lapas Cikarang itu.
Usai rapat, petugas Lapas dari Tim Kaur Umum dan Tim Kamtib langsung memeriksa kamar narapidana satu per satu. “Diharapkan dengan adanya rapat yang kami lakukan, semua petugas selalu mematuhi dan melaksanakan seluruh instruksi,” ujarnya.
Veri berharap para petugas Lapas selalu memperhatikan hal yang berpotensi menimbulkan musibah. “Diharapkan seluruh petugas dapat menggunakan APAR dengan baik dan benar,” katanya. √
Artikel Terkait
Ingin Divaksin, Ribuan Warga Karang Satria Bekasi Rela Antri