SATU ARAH - Sebagai wujud rasa syukur, sebanyak 1520 anak yatim piatu dan kaum dhuafa menerima santunan dari H. Supriyadi dan keluarga yang digelar di kediamannya, Selasa (7/9/21).
Menurut Supriyadi, pemberian santunan anak yatim ini merupakan rangkaian tasyakuran di Bulan Muharram 1443 Hijriyah yang dikenal sebagai Lebarannya anak yatim piatu.
Meski demikian, katanya, tetap mengikuti anjuran pemerintah dengan mentaati protokol kesehatan (Prokes) dan 5 M. Di antaranya, mencuci tangan memakai sabun dan hand sanitizer yang disediakan panitia juga memakai masker.
"Atas nama keluarga besar, kami mengucapkan ribuan terimakasih kepada semua pihak yang hadir, sehingga pelaksanaan santunan anak yatim piatu dan dhuafa hingga bisa berjalan sebagaimana mestinya. Mari kita saling berdoa semoga Covid-19 segera berakhir di nusantara ini," imbuhnya.
Anak yatim piatu dan dhuafa yang mendapatkan santunan berasal dari warga Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan.
"Mereka kami bagikan sebanyak 1520 sembako beras 5 kilogram dan sedikit uang untuk anak yatim dan dhuafa," kata Leo Burhanudin anak H. Supriyadi dan Hj Rodiah.
Dikatakannya, penerima santunan ini hasil dari pendataan yang dilakukan oleh petugas di setiap warga RT dan RW. "Setiap RT mengirimkan beberapa orang, terdiri dari anak yatim dan dhuafa," katanya.
Dia juga menerangkan, santunan ini merupakan bentuk perhatian dari orang tuanya kepada warga kurang mampu.
Hadir Danramil 04/Babelan Kapten inf. Isgiyanto, Kapolsek Babelan Kompol Suroto SH serta tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat. ✓
Artikel Terkait
Lapor Pak Pj. Bupati, 40 Ribu Warga Kelurahan Bahagia Sudah Divaksin