SATU ARAH - Kepala Desa (Kades) Segara Makmur Kecamatan Tarumajaya H. Agus Sopyan menegaskan, kenakalan remaja yang terjadi di Jalan Marunda Makmur Gang Poncol, Desa Segara Makmur Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi pada Rabu (18/8/21) lalu tidak bisa ditolerir sebagai tindak kenakalan remaja biasa, tapi sudah menjurus kepada tindakan anarkis dan kriminal.
Menurut Agus, aksi tawuran oleh sekelompok remaja dengan menggunakan berbagai jenis senjata tajam yang belakangan ini menjadi momok menakutkan dan membuat resah masyarakat.
“Dalam setiap aksinya, mereka tidak segan-segan untuk saling menyerang dan melukai dengan menggunakan senjata tajam. Kejadiannya bukan kali ini saja, bahkan sudah ada yang kehilangan nyawa dan menderita luka-luka, ini pasti ada pemicunya,” ujar Agus Sopyan di ruang kerjanya, Selasa (24/8/21).
Dikatakan, pasca kejadian yang mengakibatkan salah satu warganya mengalami luka serius, dirinya langsung memanggil semua Kepala Dusun dan Ketua RW untuk turut mengawasi dan memonitor situasi keamanan dan ketertiban di wilayahnya masing-masing, sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Saya juga sudah meminta kepada Kadus di Gang Poncol untuk kooperatif dan berkoordinasi terus dengan aparat kepolisian. Alhamdulillah, respon dari Kapolsek Tarumajaya cukup luar biasa, beliau langsung turun ke TKP dan melihat keadaan korban di Rumah Sakit Eka Hospital Harapan Indah, infonya belum 1 hari sudah ada terduga pelaku yang diamankan berikut barang buktinya,” beber H. Agus Sopyan yang menjabat Kepala Desa Segara Makmur untuk kedua kalinya seraya memberikan apresiasi terhadap kinerja Kapolsek.
Selain itu, dirinya berharap aksi kenakalan remaja yang kerap terjadi di wilayahnya harus segera diusut dan semua pelaku harus ditangkap untuk dilakukan pembinaan sampai ke akar-akarnya karena sudah cukup meresahkan masyarakat
“Peranan orang tua juga sangat diperlukan untuk selalu mengawasi dan memonitor perilaku anak agar tidak lepas kendali karena salah pergaulan," imbuhnya. ✓