peristiwa

Dikunjungi Pihak RS Cikarang Medika, Nadia: Kami Butuh Kejelasan Bukan Sembako

Selasa, 8 Juni 2021 | 17:45 WIB
Dikunjungi Pihak RS Cikarang Medika, Nadia: Kami Butuh Kejelasan Bukan Sembako


SATUARAH - Jeritan dan tangisan histeris pecah saat datang sejumlah pegawai RS Cikarang Medika pada Senin (7/6/21) sekira pukul 20.00 Wib ke rumah Nadia (20) warga kampung Pulonangka RT. 010/04 Desa Sindangjaya Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi. Nadia merupakan ibu dari bayi yang meninggal paska melahirkan.





Pihak RS Cikarang Medika datang dengan membawa sejumlah sembako guna bersilaturahmi. Namun ibu dari bayi tersebut menolaknya.





"Saya gak terima, kenapa anak saya sampai meninggal dan kenapa anak saya dibilang sehat dan disuruh pulang," kesal Nadia sambil menangis dan menjerit-jerit, Senin (7/6/21) malam.





Dikatakan Ahmad Sahroni, salah satu family Nadia saat ditemui, kedatangan pihak RS Cikarang Medika sangat diapresiasi, namun disesalkan seperti contohnya membawa sembako.





Menurutnya, ini sangatlah menyinggung perasaan Nadia dan keluarga, karena bukan sembako semata itu yang diharapkan tetapi meminta agar ada kejelasan, apa penyebab anak bayi dikatakan sehat tetapi hitungan jam meninggal.





"Saya dan keluarga minta kejelasan dari tim medis RS Cikarang Medika, kenapa pasien dinyatakan sehat, kok satu jam dua jam meninggal gitu bang," tegas Ahmad Syahroni saat dikonfirmasi di rumah duka.





"Kami sekeluarga menerima maafnya, namun demikian kami tetap ingin penjelasan secara medis karena ini berkaitan dengan kesehatan hingga nyawa. Harapan saya dan keluarga semoga jangan terulang lagi, cukup saya yang merasakan karena bagaimanapun kita sebagai warga Indonesia wajib mendapatkan pelayanan maksimal dari rumah sakit," jelas Ahmad Sahroni.


Halaman:

Tags

Terkini