SATUARAH - Dua hari melakukan investigasi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi untuk menindaklanjuti kasus penyebab kematian bayi, anak dari Nadia (20) warga Kampung Pulonangka Desa Sindangjaya Kecamatan Cabangbungin yang meninggal dunia diduga akibat kelalaian Rumah Sakit Cikarang Medika berbuntut panjang.
dr. Alamsyah Sekretaris Dinkes Kabupaten Bekasi mengatakan, dari hasil investigasi tersebut ditindaklanjuti dengan rapat Dinas, kemudian membentuk tim dengan menunjuk dr Kulmant Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Mesehatan yang terjun ke rumah sakit Cikarang Medika.
"Kemarin Sabtu dan Senin siang kami investigasi," beber dr Alamsyah, Selasa (8/6/21).
Sebelumnya, bayi dari Nadia (20) istri Purkon (21) meninggal setelah melahirkan prematur dan bayi tersebut dinyatakan sehat dianjurkan segera pulang oleh pihak rumah sakit. Setibanya di rumah, bayi tersebut meregang nyawa, diduga akibat kelalaian penanganan medis dari RS Cikarang Medika Cikarang Utara.
dr. Alamsyah mengaku, dirinya belum mau bicara lebih lanjut terkait persoalan ini. Dia masih membutuhkan informasi yang valid untuk menyikapi kasus ini.
"Kasus medis begini harus didalami kronologis dan penyebab kematiannya, medis tidak bisa asumsi dari satu pihak, kami akan investigasi ke RS dulu," ucap dr. Alamsyah.
Terpisah, Asep Buchori Camat Cabangbungin saat dikonfirmasi mengatakan, idealnya jangan dulu dikasih pulang dan harus dirawat sebagaimana mestinya, apalagi ini pihak RS Cikarang Medika menganjurkan pulang, seharusnya diinkubator dulu sampai dinyatakan sehat.