SATUARAH.CO - Kondisi banjir yang melanda wilayah Kecamatan Babelan termasuk di Desa Kedung Pengawas, Desa Babelan Kota, Desa Kedung Jaya dan Desa Buni Bakti sejak Selasa (18/1/22) lalu, saat ini mulai surut, warga sudah kembali beraktifitas normal.
Pantauan satuarah.co di lokasi RT 022/ 012 Desa Buni Bakti yang terdampak banjir, Rabu (26/1/22), saat ini banjir di Kampung Tambun Gabus itu nampak mulai surut.
Tapi, masih ada genangan air hanya di sebagian jalan lingkungan warga yang masi digenangi air dengan ketinggian air sekitar 10 - 20 sentimeter.
Baca Juga: Sebut Kalimantan Tempat Jin Buang Anak, Edy Mulyadi Diurus Bareskrim Polri
Warga pun sudah berada di rumah masing-masing. Ada yang berkumpul bersama keluarga sambil ngobrol ngobrol bareng dan ada juga sebagian lagi tampak membersihkan sisa-sisa genangan air di rumah masing- masing.
Menurut salah seorang warga Kampung Tambun Gabus RT 022/012, Maryanah (57), banjir mulai surut pada Senin (24/1/22), kemarin.
"Alhamdulillah, banjir di kampung ini sudah surut Pak. Sekarang saya sudah bersih-bersih sisa air yang berlumpur di rumah. Memang kalau kebanjiran, jadi capek Pak," ujarnya.
Baca Juga: Hadiri Deklarasi dan Komitmen Bersama Anti Korupsi Aparatur Kota Bekasi, Ini Kata Tri Adhianto
Hal itu dibenarkan Ramin, Ketua RT 022. Dikatakan Ramin, setelah banjir mulai surut, warganya pun ada yang langsung membersihkan rumahnya setelah terendam air.
Ramin menjelaskan, banjir di ingkungannya itu mulai terjadi Selasa (18/1/22) sekitar pukul 04.50 WIB. Air itu semakin meninggi pukul 6.15 WIB di beberapa titik, hingga ketinggian air mencapai 50 - 60 sentimeter.
Menurutnya, Saat banjir, sebagian warga yang mengungsi ke tempat lain dan juga ada yang ke rumah sanak famili yang dianggapnya aman, tidak ada genangan air. Setelah banjir surut, warga pun pulang kerumahnya masing-masing.
Baca Juga: Partai Berkarya Gelar Bimtek IT Data dan Informasi, Muchdi Pr Bilang Begini
"Banjir mulai surut, warga telah berusaha mengeluarkan sisa air dan lumpur dari dalam rumahnya yang terdampak banjir," kata Rudi Hartono Ketua RW 012 Desa Buni Bakti.
Menurutnya, banjir kali ini tidak separah banjir seperti banjir lima tahunan. Kali ini warga masih bisa menyelamatkan barang-barang berharga, lantaran hujan deras dari hari Sabtu, sehingga terjadi genangan air setinggi ukuran pinggang orang dewasa. √