SATUARAH.CO - Peresmian Masjid di wilayah Narogong Jembatan 1, Kelurahan Pengasinan Kecamatan Rawalumbu pada awal pengajuan surat undangan bernama Masjid Rahmat Effendi, akan tetapi Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menolak nama tersebut lantaran nama tersebut belum pas dan mengajukan nama yang lebih baik di dalam Asmaul Husna.
Kehadiran Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi didampingi Kepala Dinas Tata Ruang Kota Bekasi, Junaedi dan Camat Rawalumbu, Makhfud Saifudin serta Lurah Pengasinan Juhasan Anto sekaligus Anggota DPRD Fraksi Demokrat, Heri Paerani.
Baca Juga: Wali Kota dan Plt Bupati Bekasi Dampingi Menkomarvest Tinjau Lanjutan Jalan Tol Becakayu
Rahmat Effendi mengaku dirinya masih belum layak dan banyak kekurangan jika namanya dijadikan nama masjid, masih banyak nama yang bagus dari Asmaul Husna sesuai dengan nama masjid ini. Dirinya mengaku saat baca pengajuan proposal sempat kaget.
Ketua RW 09 H. Ponco Hartono secara tersurat melalui proposal serta surat dan secara tersirat mengungkapkan ingin mewujudkan masjid ini sehingga bagi warga RW 09 dan sekitarnya bisa ikut beribadah berjamaah di masjid ini.
Baca Juga: Semifinal Kedua Lawan Singapura, Ini Harapan Yabes Roni
Ketua RW. 09 juga berharap Wali Kota Bekasi Dr. Rahmat Effendi bisa mengikuti dari peletakan batu pertama sampai selesai pembangunan masjid ini. Kebutuhan dalam pembangunan masjid ini perkiraan mencapai Rp 1,7 miliar
Wali Kota Bekasi memaparkan dalam pembangunan masjid ini, sangat mendukung dan berharap bisa berguna bagi warga, Pemerintah Kota Bekasi akan membantu dalam anggaran tahun depan sebesar Rp 500 juta untuk pembangunan masjid ini, untuk sarana ibadah umat muslim dan keperluan ibadah seperti pertemuan DKM.
Baca Juga: Lawan Singapura, Shin Tae-yong Mainkan Egy di Semifinal Kedua Piala AFF
Usai sambutan, Wali Kota Bekasi meninjau pelaksanaan peletakan batu pertama sekaligus melihat site plan pembangunan masjid dan menegaskan Camat setempat untuk segera mengurus ajuan proposal mengenai dana anggaran pada tahun depan untuk bantuan Masjid. ✓