peristiwa

Semangat Kader PKK Kota Bekasi di Medan Satria Wujudkan Lingkungan Sehat dan Mandiri

Rabu, 15 Oktober 2025 | 10:15 WIB

SATUARAH.CO - Lomba Kader PKK Kota Bekasi Tahun 2025 kembali berlanjut dengan kunjungan tim penilai ke wilayah RW 09 Kelurahan Medan Satria, Kecamatan Medan Satria.


Kegiatan ini menjadi ajang apresiasi bagi para kader dan warga dalam menampilkan kreativitas, kemandirian, serta kepedulian terhadap lingkungan.

“Melalui kegiatan lomba kader ini, kami ingin menumbuhkan semangat para kader PKK di setiap wilayah untuk terus berinovasi, berdaya, dan menggerakkan masyarakat dalam berbagai bidang, mulai dari kesehatan keluarga, pemberdayaan ekonomi, hingga pelestarian lingkungan. Lomba ini bukan sekadar ajang penilaian, melainkan bentuk apresiasi terhadap kerja nyata kader yang selama ini menjadi garda terdepan dalam membangun kualitas hidup masyarakat,” ujar Ketua TP PKK Kota Bekasi, Wiwiek Hargono Tri Adhianto.

Baca Juga: Gegara Pengurus Pindah ke PWI Pusat, PWI Jaya Umumkan Susunan Baru: Soliditas dan Dialog Jadi Prioritas

Wiwiek juga menyampaikan bahwa kegiatan ini selaras dengan program pemerintah daerah dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan melalui kebiasaan kecil yang berdampak besar.

“Kami mendukung penuh gerakan pengurangan sampah plastik di Kota Bekasi. Dan saya mengajak seluruh ASN untuk menjadi role model bagi masyarakat dengan membiasakan diri menggunakan tumbler atau botol minum pribadi, di kantor maupun di luar kegiatan. Keteladanan dari ASN akan menjadi contoh nyata bagi warga untuk ikut berperilaku ramah lingkungan,” tuturnya.

Usai sambutan, tim penilai bersama rombongan TP PKK Kota Bekasi melanjutkan kegiatan dengan mengunjungi wilayah RW 09 Kelurahan Medan Satria.

Di lokasi tersebut, para kader dan warga menyambut kedatangan tim dengan hangat serta menampilkan berbagai hasil karya pemberdayaan masyarakat.

Baca Juga: Inovasi Ekonomi Pesisir untuk Kemandirian Sambas, PSPP UMJ Pamerkan Produk Desa Binaan Di ISEF 2025

Beragam kerajinan berbahan daur ulang sampah dipamerkan, seperti papan alas panci, piring dari kain perca, dompet dan tas dari sisa plastik, serta karpet hasil olahan mandiri.

Selain itu, warga juga menampilkan kerajinan lain seperti gelang manik-manik dan pin bros, hasil kreativitas ibu-ibu kader di wilayah tersebut.

Kegiatan berlanjut dengan peninjauan tanaman obat keluarga (TOGA), tanaman konsumsi, dan tanaman hias. Warga turut memperlihatkan inovasi pemanfaatan air hujan dan air sisa pendingin udara (AC) yang ditampung dan digunakan kembali untuk menyiram tanaman dan pembibitan.

Warga RW 09 juga memperkenalkan sistem pengelolaan limbah organik dengan konsep integrated farming system, di mana limbah dapur diolah menjadi pakan ternak ayam serta menghasilkan pupuk alami untuk tanaman. Langkah ini menjadi contoh penerapan ekonomi sirkular di tingkat rumah tangga.

Baca Juga: Pusiknas Bareskrim Polri Perkuat Sinergi Penegakan Hukum Pangan dengan Kemendag, BPOM, Kementan, dan Kemenperin

Halaman:

Tags

Terkini