SATUARAH.CO - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi mengatakan, ada peningkatan signifikan dalam penanganan kasus penyelamatan dan evakuasi masyarakat sepanjang tahun 2025.
Hingga awal September, sudah terdapat 235 kasus penyelamatan yang ditangani, jauh lebih tinggi dibanding 71 kasus kebakaran yang tercatat sejak Januari hingga Juli.
Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Damkar Kabupaten Bekasi, Mulyadi Hadisaputra mengatakan, sebagian besar kasus penyelamatan tersebut berupa evakuasi sarang tawon, ular, hingga pertolongan pada kondisi darurat lainnya.
Baca Juga: Presiden Prabowo Subianto Lantik Empat Menteri dan Satu Wamen Kabinet Merah Putih
“Tren ini menunjukkan bahwa masyarakat kini semakin mengandalkan tim Dinas Damkar tidak hanya saat kebakaran, tetapi juga dalam berbagai situasi darurat,” ujar Mulyadi, Senin (8/9/25).
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, Dinas Damkar Kabupaten Bekasi terus meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan tim.
Berbagai pelatihan teknis rutin digelar, mulai dari penanganan ular berbisa bersama para ahli, penanganan korban kecelakaan, penyelamatan orang tenggelam, pelatihan berenang, hingga keterampilan rappelling.
Selain pelatihan internal, petugas Damkar juga dikirim mengikuti pendidikan dan pelatihan khusus di Diklat Ciracas, Jakarta Timur.
“Penyelamatan memerlukan keahlian khusus sekaligus keberanian anggota,” tegas Mulyadi.
Mulyadi Hadisaputra mengimbau, agar masyarakat melaporkan kejadian secara jelas mencakup lokasi, jenis evakuasi, kondisi dan waktu kejadian, agar proses penyelamatan berjalan lebih cepat dan tepat.
Mulyadi Hadisaputra juga meminta masyarakat memberi akses jalan untuk armada Dinas Damkar, khususnya di wilayah padat penduduk, dengan cara menghindari parkir liar serta kerumunan di lokasi kejadian.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Bagikan Helm dan Sembako untuk Pengemudi Ojol
“Masyarakat juga diharapkan tidak panik dan tidak melakukan tindakan berisiko sendiri sebelum tim tiba. Patuhi instruksi petugas demi keselamatan bersama,” tambahnya.
Dengan kesiapan tim dan dukungan peralatan yang terus ditingkatkan, Dinas Damkar Kabupaten Bekasi menegaskan komitmennya untuk siaga 24 jam.