peristiwa

Gelar Tasyakuran, Ketua PWI Bekasi Raya: Akhiri Dualisme Teguhkan Persatuan

Jumat, 5 September 2025 | 17:54 WIB
Ketua PWI Bekasi Raya Ade Muksin memberikan potongan nasi tumpeng kepada L Budiarto (Budhie Uband), Wakil Ketua III PWI Bekasi Raya

Ia berharap dengan bersatunya PWI secara nasional, soliditas organisasi di Bekasi Raya semakin kuat, profesional, dan berdedikasi tinggi dalam memajukan seluruh anggota.

“Mari kita satukan barisan, termasuk rekan-rekan yang sebelumnya sempat berada di luar. PWI Bekasi Raya adalah rumah kita bersama untuk menjaga marwah organisasi,” pungkasnya.

Acara ditutup penuh keakraban dengan doa agar PWI Bekasi Raya semakin kuat, solid, dan mampu menghadirkan karya jurnalistik yang bermanfaat bagi bangsa dan daerah.

Baca Juga: Pantau Situasi Jakarta, Polda Metro Jaya Kembali Gelar Patroli Skala Besar

Kebersamaan makin terasa saat acara berlanjut ke sesi bakar ikan bersama di halaman sekretariat. Asap harum ikan bakar bercampur tawa dan obrolan hangat para wartawan, pengurus, serta undangan yang hadir.

Momentum sederhana itu menjadi simbol nyata. Perbedaan telah dilebur, persatuan kembali ditegakkan. Api yang membakar ikan menjadi lambang semangat baru—hangat, menyatu, dan tak mudah padam.

Ketua PWI Bekasi Raya, Ade Muksin, menyebut kegiatan ini sebagai wujud nyata kekompakan.

“Di sini kita duduk sama rendah, berdiri sama tinggi. Tidak ada lagi sekat-sekat, yang ada hanya persaudaraan,” ujarnya.

Kebersamaan tersebut menegaskan bahwa PWI Bekasi Raya siap menatap masa depan dengan semangat baru—bukan hanya menjaga marwah organisasi, tetapi juga mempererat ikatan batin sebagai keluarga besar wartawan di Bekasi. √ (Sevtie)

Halaman:

Tags

Terkini