SATUARAH.CO - Para Ketua RT dan Ketua RW di RW 017, RW 018, RW 044 dan RW 043 mendatangi Kelurahan Bahagia untuk memenuhi undangan Lurah Bahagia, Khoirul Anwar, Senin (30/6/25).
Kedatangan mereka untuk mendengarkan sosialisasi bangli yang dilakukan oleh Lurah Bahagia, Khoirul Anwar tentang tata ruang wilayah yang harus diperbaiki.
Untuk diketahui, Bangunan liar (Bangli) memang seringkali menjadi masalah karena dapat mengganggu tata ruang, mengancam keselamatan, dan merusak lingkungan.
Baca Juga: Ketua DPRD Kota Bekasi Hadiri OKK PWI Bekasi Raya: Wartawan Masa Kini Tidak Boleh Asal Tulis!
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membongkar bangunan liar.
Dalam beberapa kasus, pembongkaran bangunan liar diperlukan untuk menjaga ketertiban dan keselamatan masyarakat.
Namun, kata Khoirul Anwar, perlu dilakukan dengan cara yang humanis dan mempertimbangkan hak-hak masyarakat yang terdampak.
Baca Juga: Meski Diguyur Hujan, Pertandingan Sepakbola Piala Lurah Bahagia ke 4 Berjalan Lancar dan Kondusif
"Kami menjalankan Instruksi Bupati Bekasi tentang pembongkaran bangunan liar (bangli) yang berada di bantaran kali di Kelurahan Bahagia. Alhamdulillah, sosialisasi tentang pembongkaran di tiga Ketua RW dan para Ketua RT tersebut, sudah Kami laksanakan hari ini," ujarnya.
Menurut Khoirul Anwar, pihaknya akan mengedepankan cara-cara yang humanis dan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada dengan bersurat kepada para pemilik bangli sebanyak tiga kali.
"Kalau SOP sudah dilakukan, maka Kami akan leluasa untuk membongkar bangli yang tidak memiliki izin di bantaran Kali tersebut," tandasnya. √