SATUARAH.CO - Warga Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi mengaku resah dengan keberadaan kabel bawah tanah tegangan tinggi milik PLN yang diduga dibiarkan terbuka tanpa penutup di samping Jembatan Kali Kopeng.
Kondisi ini dinilai sangat membahayakan warga, terutama pejalan kaki dan pengendara yang melintas di sekitar lokasi.
Menurut warga yang enggan disebut namanya, kabel tersebut sudah dalam kondisi terbuka selama beberapa waktu tanpa adanya tindakan dari pihak terkait.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Bekasi: Pemkot Bekasi Intens Penanganan Bencana dengan Deputi BNPB
“Kami khawatir ada yang tersengat listrik, apalagi saat ini air kali meluap serta musim penghujan," ujar salah satu warga.
Keberadaan kabel tegangan tinggi yang tidak tertutup ini berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal.
Baca Juga: Ketua Komisi XII dan Menteri Lingkungan Hidup Sidak MRF PT Jaya Real Property
Selain risiko tersengat listrik, kondisi lingkungan yang lembab di sekitar Kali Kopeng juga meningkatkan bahaya jika kabel mengalami kebocoran atau korsleting.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak PLN terkait masalah ini. Warga berharap pihak berwenang segera turun tangan untuk menutup atau mengamankan kabel tersebut sebelum terjadi insiden yang membahayakan keselamatan masyarakat.
Demi keselamatan bersama, warga diimbau agar tetap berhati-hati saat melintas di area tersebut dan segera melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan kondisi serupa di wilayah lainnya. √