SATUARAH.CO - Banjir yang melanda wilayah Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan yang disebabkan tingginya intensitas hujan dan adanya air kirirman dari hulu ke hilir Kali Bekasi hingga meluap ke permukiman warga perkampungan dan perumahan.
Kepala Desa Kedung Pengawas ,Nasarudin saat meninjau lokasi di Kampung Pangkalan RT 11/04, Selasa (4/3/25) mengatakan, diketahuinya ada dua titik lokasi air kali Bekasi yang meluap hingga membanjiri akses jalan umum dengan ketinggian air bervariasi, yaitu di jalan kampung pangkalan dan kampung baru .
Sementara diketahui, sebanyak ratusan rumah warga perkampungan dan warga perumahan itu terdampak banjir.
Baca Juga: Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Bagi-Bagi Takjil dan Bansos Gratis Selama Ramadhan 1446 H
"Diperkirakan, yang terdampak banjir itu ada sekitar ratusan kepala keluarga (KK) yang ada di perkampungan maupun perumahan ,"kata Nasarudin, Kepala Desa Kedung Pengawas yang didampingi Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Lebih lanjut, Kepala Desa Kedung Pengawas mengimbau kepada warganya yang terdampak banjir itu agar mengungsi untuk sementara waktu ke tempat yang dianggap aman yang telah disiapkan pihaknya bersama relawan yaitu di kantor desa Kedung Pengawas.
“Kami meminta warga yang rumahnya sudah tidak memungkinkan untuk ditempati karena banjir itu agar segera mengungsi ke tempat yang lebih aman. Saat ini tim desa bersama relawan sudah menyiapkan tempat dan bantuan darurat," ujar Nasarudin.
Baca Juga: Ketua Komisi XII dan Menteri Lingkungan Hidup Sidak MRF PT Jaya Real Property
Menurutnya, ketinggian air saat ini di beberapa titik banjir hingga mencapai lebih dari satu meter, berdampak pada akses jalan, serta fasilitas umum.
Warga yang masih bertahan di rumah diminta untuk tetap waspada dan segera menghubungi petugas jika membutuhkan evakuasi.
Pihaknya juga mengingatkan, warga untuk mewaspadai potensi banjir susulan jika curah hujan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan. Warga juga diminta untuk tetap mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama. √