SATUARAH.CO - Akibat adanya penolakan dari warga terkait berdirinya pengelolaan sampah oleh PT Jaya Real Property di Jalan Manunggal V, Pondok Aren Tangerang Selatan. Akhirnya, Senin (3/3/25), lokasi pengolahan sampah tersebut di inspeksi mendadak (Sidak) oleh Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq bersama dengan Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya dari Fraksi Partai Golkar.
Kedatangan mereka pun turut didampingi oleh benetapa organisasi pemuda lintas agama yakni DPD Gemabuddhi Banten, DPC Gemabuddhi Tangsel, Gamki Tangsel, Pemuda Katolik Banten, dan Hikmahbudhi Tangsel).
“Kunjungan ini bertujuan untuk inspeksi mendadak (sidak), meninjau dan menyampaikan sikap terkait penolakan terhadap pembangunan pengelolaan sampah yang dilakukan oleh PT Jaya Real Property yang berlokasi di depan rumah ibadah di Jalan Manunggal V, Pondok Aren,” kata Humas Vihara Siddarta, Mitra Endang, kepada wartawan, Selasa (4/3/25).
Sementara itu, Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang menegaskan bahwa lokasi pengelolaan sampah di depan rumah ibadah tidaklah tepat dan tidak pantas, seharusnya dipindahkan ke tempat yang lebih sesuai.
Baca Juga: Korupsi Tak Boleh Lemahkan Pertamina, KMHDI Desak Buka Kasus Secara Transparan
“Tidak sepatutnya tempat pengelolaan sampah dilakukan di depan rumah ibadah,” ujarnya.
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq turut menyampaikan sikap serupa. Ia menegaskan bahwa pengelolaan sampah di lokasi tersebut memang tidak seharusnya dilakukan.
“Memang tidak sepatutnya tempat pengelolaan sampah ini dilakukan di depan rumah ibadah. Maka dari itu, tempat pengelolaan sampah tersebut akan ditutup sementara, sambil dilakukan pemeriksaan lanjutan terkait dengan perizinannya," tandas Hanif.
Baca Juga: Pokja Wartawan Babelan Utara Desak Camat Babelan Dirikan Posko Banjir
Hanif juga sempat menanyakan apa yang diinginkan oleh warga, pada prinsipnya warga sekitar tetap menolak adanya pengelolaan sampah dalam bentuk apapun di lingkungan sekitar, dan menteri juga memberikan kesempatan untuk masyarakat memberikan aspirasi bahwa untuk dibuatnya fasum dan fasos contohnya fasilitas olahraga.
"Selaku Pengurus Vihara Siddharta beserta warga yang tinggal didepan tempat pengolahan sampah ini mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasai sebesar-besarnya kepada Bambang Patijaya selaku Ketua Komisi XII DPR RI dan Hanif Faisol Nurofiq selaku Menteri Lingkungan Hidup atas tanggapan, perhatian dan tindak lanjut atas aspirasi kami ini, perjuangan kami untuk terus menolak pengolahan sampah ini akhirnya mendapatkan perhatian khusus sehingga mengurangi kekahawatiran yang kami rasakan,” ungkap Soewandi, sekaligus sebagai warga yang merasakan dampak nya.
Pada kesempatan tersebut, Samatha Putra sebagai Ketua DPD Gemabudhi Banten yang turut mengawal permasalahan tersebut sejak awal, juga turut menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bambang Patijaya selaku Ketua Komisi XII DPR RI dan Hanif Faisol Nurofiq selaku Meneteri Lingkungan Hidup.
Baca Juga: ILCS Gelar Program Donor Darah Bertema K3 Blood Action
"Perjuangan para pengurus Vihara Siddharta, para warga yang terpapar langsung atas dampak Pengolahan sampah dan perjuangan dari teman-teman lintas Iman, dalam hal ini Gamki, Pemuda Katolik, Hikmahbudhi Tangsel dan Gemabudhi Tangsel sebagai bentuk solidaritas yang terus mengawal permasalahan ini telah mendapatkan hasil yang positif dan membahagiakan untuk kami semua," tandas Samatha.