Aspek-aspek yang dinilai mencakup kreativitas, kesesuaian dengan tema,
daya tarik visual, serta kemudahan logo dalam diaplikasikan ke berbagai media publikasi dan promosi.
Sementara itu, Robet TP Siagian selaku Kepala Diskominfostandi menyatakan apresiasinya atas dedikasi dan kreativitas dari para peserta yang telah dituangkan dalam setiap goresan karya logo ini.
Proses seleksi yang ketat ini bukan sekadar perjuangan untuk menang, namun juga sebagai wujud dari semangat untuk mempersembahkan yang terbaik bagi Kota Bekasi yang kita cintai.
Baca Juga: Gubernur Jabar Minta Penghentian Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor
“Dalam momentum perayaan ulang tahun kota ini, mari kita bersama-sama merayakan keberhasilan kalian sebagai finalis. Semoga logo yang kalian ciptakan tidak hanya menjadi simbol perayaan, tetapi juga memancarkan semangat kebersamaan dan inovasi yang membanggakan bagi seluruh
warga Kota Bekasi,” pungkasnya.
Logo resmi ini akan digunakan sebagai identitas visual dalam berbagai kegiatan dan materi publikasi yang berkaitan dengan perayaan HUT ke-28 Kota Bekasi. Dengan adanya logo ini, diharapkan dapat merepresentasikan semangat kebersamaan dalam membangun Kota Bekasi yang lebih nyaman dan sejahtera bagi seluruh warganya.
Pemkot Bekasi berharap bahwa dengan adanya sayembara ini, masyarakat semakin merasa terlibat dalam pembangunan kota. Selain itu, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi desainer muda dan profesional untuk menunjukkan kreativitas mereka sekaligus berkontribusi dalam memperkenalkan identitas Kota Bekasi secara lebih luas.
Ke depannya, Pemkot Bekasi berencana untuk mengadakan lebih banyak program serupa guna meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pengembangan Pembangunan kota.
Semangat kolaboratif ini diharapkan akan terus tumbuh dan membawa dampak positif bagi perkembangan Kota Bekasi di masa mendatang. √