SATUARAH.CO - Perilaku masyarakat di Kabupaten Bekasi asih banyak yang tidak memiliki kesadaran tentang pentingnya pengelolaan sampah yang benar.
Kebiasaan membuang sampah sembarangan, tidak melakukan daur ulang, dan minimnya upaya pemisahan sampah organik dan anorganik menjadi faktor besar dalam meningkatnya volume sampah.
Terutama pengusaha pengelola limbah yang ada di Bantaran Kali Cilemahabang. Diduga, para pengelola limbah tersebut membuang sampah sembarangan ke kali terdekat sehingga menumpuk di Kali Ciherang, tepatnya di Bendung Caringin antara Desa Sukamakmur, Sukajadi, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi.
Sementara itu, Ki Jaga Kali, tokoh Milenial Kabupaten Bekasi yang konsen terhadap lingkungan mengajak dua Kepala Desa tersebut untuk bergotong royong mengangkat sampah tepatnya hari Sabtu - Minggu (22-23/2/25).
Baca Juga: Bupati Bekasi Ade Kuswara dan Wabup Bekasi Asep Surya Atmaja Disambut Suka Cita Warga Kab Bekasi
Ki Jaga Kali sangat menyayangkan kepada pelaku pelaku pembuang sampah sembarangan, sehingga bisa menyebabkan masalah seperti:
Banjir, penurunan kualitas air, tempat berkembang biaknya bakteri dan patogen penyakit, gangguan ekosistem, Keracunan dan Gangguan kesehatan.
"Untuk menjaga kondisi sungai, masyarakat ataupun pengelola limbah dapat memilah limbah rumah tangga secara tepat, membantu membersihkan sungai bersama-sama, mengadakan penyuluhan, mengembangkan daerah aliran sungai, tidak menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan sampah dan menjaga kesehatan," tegasnya. √