peristiwa

Warga Rela Antri Demi Dapatkan Gas LPG 3 Kg di Pangkalan

Rabu, 5 Februari 2025 | 06:12 WIB
Antrian warga untuk mendapatkan Gas LPG 3 kg di Pangkalan (kartasasmita)

SATUARAH.CO - Beberapa hari belakangan ini terjadi kelangkaan gas LPG 3 kg di berbagai daerah termasuk salah satunya di daerah Babelan Kabupaten Bekasi.


Banyak konsumen ibu rumah tangga menjerit untuk mendapatkan gas LPG 3 kg yang biasanya didapat dari eceran terdekat dan sekarang harus mencari kemana mana.

Seperti penuturan salah satu warga yang juga merupakan pedagang gorengan Efi (32) dari daerah Bojong, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: Presiden Prabowo Makan Siang Bersama JK, Bahas soal Gabah hingga Stok Pangan Jelang Ramadhan

Efi mengaku sudah dua hari ini susah untuk membeli gas LPG 3 kg tersebut. Maka dirinya rela antri untuk mendapatkan gas LPG kg di pangkalan tersebut di babelan, Selasa (4/2/25).

Bahkan sejumlah warga dan pedagang kecil lainnya pun mengeluhkan sulitnya untuk mendapatkan subsidi gas LPG 3 kg yang biasanya didapat dari pengecer yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.

“Sekarang beli gas melon 3 kg jadi lebih ribet. Harus bawa KTP untuk diupdate (di data), dan kalau lupa bawa KTP nya itu tidak dilayani. Padahal kami butuh gas untuk masak sehari-hari,“ keluh Dea salah seorang warga dari perumahan di Babelan.

Baca Juga: Dittipideksus Bareskrim Polri Ungkap Empat Kasus Impor Ilegal Selama Periode Tiga Bulan Terakhir

Warga berharap pemerintah bisa menambahan stok dan distribusi yang lebih merata untuk mencegah antrean panjang serta mempermudah masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari.

H Eko pemilik Pangkalan LPG 3 Kg Alam Hudi Supriono di Babelan RT 023/003 Desa Babelan Kota mengatakan, sebetulnya di setiap wilayah itu ada pangkalan nya, di karenakan kuotanya sangat terbatas.

Menurutnya, berdasarkan informasi yang didapat semalam itu adanya perubahan, pengecer tidak dapat alokasi, tapi mulai semalam pihaknya sebagai agen boleh mengecer, karena kondisinya seperti ini yang di kita tidak memadai, mengenai stok tergantung kouta.

Padahari ini Selasa (4/2/25) kami hanya tersedia 100 tabung dan di tentukan. Siapa saja yang datang kesinih itu harus membawa KTP untuk di infut NIK nya, laporan data sesuai kuota.

Baca Juga: Direktur Eksekutif Gerilya Institute: Kebijakan Bahlil soal LPG 3 Kg Bisa Rusak Citra Prabowo!

Sementara dirinya juga tidak tahu sampai kapan. Untuk harga eceran tertinggi (HET) yang kami jual seharga Rp 18.500.

Halaman:

Tags

Terkini