peristiwa

Mantap!! Ketua PHRI Banten Dukung Program Bersih Sungai JBS dan Pokja Konstituen Dewan Pers Banten

Jumat, 21 Juni 2024 | 19:53 WIB

SATUARAH.CO - Aksi bersih-bersih sungai di Kampung Saung Bojong, Desa Telaga, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang bersama Pokja Konstituen Dewan Pers Provinsi Banten yaitu Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Serikat Perusahaan Pers (SPS), Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI).

Kegiatan ini diinisiasi oleh Firdaus Tokoh Pers Banten, Direktur Journalist Boording School (JBS) dan Pendiri Yayasan Pers Anak Bangsa, Kamis, (20/6/24).

Aksi yang melibatkan komponen Pers, pemerintah dan masyarakat ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup yang diperingati setiap tanggal 5 Juni setiap tahunnya.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengkampanyekan perubahan perilaku masyarakat untuk lebih peduli lingkungan terutama kepada kualitas air sungai yang lebih baik. Selain itu juga untuk membangun desa wisata agar bisa multiplayer efek.

Sekretaris Camat (Sekcam) Mancak Udin Saefudin mengatakan Ini bertujuan untuk memotivasi masyarakat dan lingkungan yang tadinya kumuh menjadi bersih.

Baca Juga: Beri Ucapan Selamat Ulang Tahun ke 63, Prabowo Subianto Hampiri Presiden Jokowi ke Bandara Halim

"Dengan adanya kegiatan ini kami sangat mengapresiasi, satu kebanggaan kita semua program ini bisa menjadi satu motivasi mewujudkan masyarakat yang bersih, dan kami berharap masyarakatnya bisa melakukan bersih-bersih sendiri tanpa harus di inisiasi," ujarnya.

Selain itu, kata Udin ini juga akan dijadikan tempat wisata untuk berkumpulnya media dan masyarakat, dan dengan adanya wifi yang akan dipasang, agar masyarakat bisa berkomunikasi dengan baik.

"Kami sangat mendukung dan bisa berkolaborasi, agar bisa memberikan edukasi kepada masyarakat," jelasnya.

Di tempat yang sama Ketua BPD PHRI Banten Gs Ashok Kumar mengatakan, ini di inisiasi oleh Pak Firdaus, dan akan terjadi multiplayer efek akan hidup, kebersamaan.

"Karena tidak mungkin pariwisata kita bangun sndiri kalau tidak dibangun secara bersama, dan ini bisa jadi Daerah Tujuan Wisata (DTW)," ungkapnya.

Baca Juga: Diduga Bertentangan dengan Permendagri Nomor 22 Tahun 2020, Pemkot Bekasi Batalkan Proyek PLTSa Bantargebang

Selain itu, Lurah Telaga Embay Solihin menyampaikan, ini momentum silaturahmi, bagaimana secara bersama menjaga alam, dan pada prinsipnya pihaknya mendukung aksi nyata ini.

"Persoalan yang ada di sungai ini masalah yang tidak pernah kami dapat selesai, karena kami sudah bersihkan tapi tetap saja banyak sampah, kesulitan tentang kesadaran masyarakat, infrastruktur nya, pariwisata," katanya.

Padahal, lanjut Embay, sungai ini aliran dari atas gunung yang tidak pernah kering atau aliran sumur 7.

Halaman:

Tags

Terkini