SATUARAH.CO - Kini sedang viral di Purwakarta, Jawa Barat (Jabar) terkait kasus dugaan korupsi 11 Desa yang tengah ditangani oleh pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Purwakarta. Masyarakat tidak sabar lagi menunggu hasil audit dari Inspektorat Purwakarta.
Pihak Kejari Purwakarta melalui Kepala Seksi (Kasi) Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Purwakarta, Nana Lukmana memastikan bahwa kasus dugaan korupsi 11 desa masih berlanjut.
"Kita minta Inspektorat untuk melakukan audit kerugian negaranya, jadi masih menunggu hasil audit,” kata Nana kepada wartawan, Rabu (29/5/24).
Baca Juga: Polisi Amankan Sabu dan Ganja, Ini Kronologis Penangkapan Kurir Narkoba di Purwakarta
Selain itu, katanya, pihak Kejaksaan juga terus melakukan komunikasi dengan pihak Inspektorat, memantau progres dalam melakukan audit ke desa-desa yang bersangkutan.
“Namanya juga audit investigasi seluruh anggaran, pastinya membutuhkan waktu yang tidak sedikit,” jelas Nana.
Kejaksaan memastikan akhir bulan Juni 2024 nanti sudah ada beberapa Desa yang selesai dilakukan audit investigasi untuk mengetahui kerugian negaranya.
Baca Juga: Sosialisasi Anti Korupsi, Pj Walikota Bekasi: Peran Pers dalam Pemerintahan Sangat Penting
“Mudah-mudahan bulan Juni nanti sudah ada perkembangan hasil audit yang dilakukan Inspektorat,” pungkasnya
Sedangkan pihak Inspektorat Purwakarta melalui Inspektur Pembantu Khusus (Irbansus) mengatakan, timnya saat ini tengah bekerja secara marathon melakukan audit.
“Minggu ini masih menyelesaikan audit kerugian anggaran negara di salah satu desa wilayah selatan Purwakarta,” kata salah seorang Irban, yang meminta agar namanya tidak disebutkan.
Baca Juga: BMKG Gelar Workshop Pengamatan, Pengolahan Iklim dan kualitas Udara Tahun 2024
Inspektorat Optimis, setelah selesai di wilayah selatan, selanjutnya akan melakukan pemeriksaan audit secara acak di antara 11 desa lainnya yang berbeda wilayah.
“Beres dari selatan selanjutnya ke Campaka Om, ke Cijaya. Nanti dikabari,” tutupnya mengakhiri pembicaraaan.