SATUARAH.CO - Untuk memastikan pembangunan program rumah tidak layak huni (rutilahu) besutan Disperkimtan Kabupaten Bekasi berjalan dengan baik dan bermanfaat untuk masyarakat penerima manfaat, Kepala Bidang (Kabid) Perumahan Rakyat pada Disperkimtan Kabupaten Bekasi Cecep Suparto melakukan monitoring di Desa Sukamekar, Kecamatan Sukawangi, Senin (24/7/23).
Saat ditemui satuarah.co disela-sela monitoring Kabid Perumahan Rakyat, Cecep Suparto mengatakan, kedatangannya ingin melihat kondisi pembangunan program rutilahu yang ada di Desa Sukamekar.
"Alhamdulillah fisik rumah sudah bagus, dan sudah diserahterimakan oleh warga penerima manfaat," ujar Cecep Suparto.
Menurutnya, kondisi pembangunan rumah program rutilahu ini sudah bagus dikerjakan dan terbilang layak.
Menurutnya, untuk tahun 2023 ini sekitar 2500 penerima manfaat program rutilahu di Kabupaten Bekasi.
"Insya Allah di tahun 2024,program rutilahu akan ditingkatkan, dan dipastikan untuk anggaran tetap di angka Rp 20 juta. Kalau menaikan anggaran tentunya harus ada perubahan. Anggaran yang kita gelontorkan adalah APBD perangsang warga untuk membangun. Bangunan ini adalah bangunan swadaya," jelasnya.
Cecep Suparto menjelaskan, untuk penerima manfaat program rutilahu ini per desa mencapai 15 sampai 20 unit.
"Kami selaku pemerintah berharap, program rutilahu ke depan lebih baik lagi, seperti apa yang sama-sama kita harapkan. Semoga apa yang kita berikan dapat dirawat oleh warga penerima manfaat, sehingga bisa menempati rumahnya dengan nyaman, dan terjaga kesehatan bagi penghuninya, "ungkapnya.
Terpisah, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Sukamekar, Supriyadi mengatakan, Alhamdulillah hari ini pihaknya dapat menyaksikan sendiri kebahagiaan masyarakat yang rumahnya sudah diperbaiki dari tidak layak menjadi layak untuk ditempati.
"Melalui program ini, maka dapat dipastikan bahwa masyarakat kategori kurang mampu khususnya yang ada di wilayah Desa Suka Mekar terjangkau oleh pemerintah," ujar Supriyadi.
Diketahui, ada beberapa penerima manfaat warga Desa Sukamekar yang langsung didatangi Cecep Suparto dan jajaran, di antaranya, rumah Sarnih warga RT 01/05, dan rumah ibu Sinah warga RT 01/08. √
