SATUARAH.CO - Sehari setelah dilantik menjadi Lurah Setia Asih Kecamatan Tarumajaya definitif, Dede Firmansyah langsung tancap gas menggelar apel patroli untuk mengantisipasi adanya tawuran dan gangster di wilayah kerjanya, Sabtu (1/4/23) malam.
“Ya, semalam kami laksanakan patroli keliling ke sejumlah wilayah di Kelurahan Setia Asih untuk mengantisipasi tawuran warga dan berkumpulnya gangster di sejumlah wilayah ini,” ungkap Lurah Setia Asih, Dede Firmansyah melalui telepon selulernya, Minggu (2/4/23).
Menurut Dede Firmansyah, hal itu dilakukan lantaran adanya pesan dari Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan dan Camat Tarumajaya Dede Mauludin agar di bulan Ramadhan ini menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di seluruh wilayah Kelurahan Setia Asih.
Baca Juga: Sah!! Dede Firmansyah Resmi Jadi Lurah Pertama di Kelurahan Setia Asih, Begini Kronologisnya
“Ya, pesan Pak Pj Bupati Bekasi dan Camat Tarumajaya wajib kita laksanakan demi menjaga Kamtibmas di wilayah Kelurahan Setia Asih,” ujar Dede Firmansyah.
Dia menambahkan, patroli yang dilakukan dengan menggandeng Bhabinkamtibmas Polsek Tarumajaya dan Babinsa Koramil Tarumajaya tersebut yakni dengan melintas di titik titik rawan terutama di perbatasan kota dan kabupaten Bekasi yang menjadi titik kumpul para gangster dan remaja usia belasan yang menyarankan untuk melakukan tawuran.
"Titik rawan yang paling utama kita awasi adalah jalan layang Harapan Indah. Karena di situ kerap terjadi tawuran remaja yang berusia di bawah 16 tahun," bebernya.
Baca Juga: Ucapkan Selamat kepada Dede Firmansyah jadi Lurah Setia Asih Definitif, Begini Kata Camat Tarumajaya
Apalagi katanya, pada hari pertama sahur Ramadhan di jalan layang tersebut terjadi tawuran dengan memakai kain sarung yang dilakukan remaja yang diperkirakan setingkat SMP.
"Kita langsung bubarkan jika ada tawuran remaja maupun gangster di wilayah ini," ungkap Dede Firmansyah yang mengaku kerap berkoordinasi dengan Kapolsek Tarumajaya untuk menjaga Kamtibmas di wilayah kerjanya.
Pihaknya senantiasa mengimbau kepada para orangtua agar menjaga dan membatasi anak-anaknya untuk keluar rumah hingga pukul 22.00 Wib.
"Kami mengimbau kepada orangtua agar membatasi anak-anaknya yang hendak pergi keluar rumah," tegasnya. √
