SATUARAH.CO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi melalukan penelusuran sungai di alur Kali DT8 dan Kali alam untuk mencari titik titik penyebab banjir di wilayah Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan.
"Kita perwakilan dari BPBD yang diarahkan langsung dari Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi (Pak Muchlis) untuk mengecek lokasi titik banjir dengan menurunkan 3 tim untuk menanyakan secara real tentang penyebab terjadinya banjir di Desa Buni Bakti," kata Danru C , Budi S didampingi Umam dan Jajuli, Senin (14/7/25).
Lebih lanjut dikatakan, kondisi genangan air berangsur surut. Saat ini titik banjir tersisa dari 20 - 40 sentimenter di Tambun Inpres Desa Buni Bakti.
Baca Juga: Polres Metro Bekasi Gelar Apel Gabungan Operasi Patuh Jaya 2025
Menurut dia, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala Desa Buni Bakti, Sidi Sumardi HM untuk melakukan pengecekan lokasi permukiman yang terdampak banjir dan penelusuran ke sungai di mana titik titik yang jadi penyebab banjir.
"Ini ada 4 titik yang telah ditemukan, dicatat terdapat beberapa alasan yang diduga kuat menjadi penyebab banjir di Desa Buni Bakti.
Berikut catatannya:
Kali alam dari Tambun Magih ke hilir itu nyaris tidak layak karrena terhambat dengan beberepa faktor hingga jadi penyebab, perlu dinormalisasi dan pembuatan tanggul.
Gorong gorong Kali DT 8 itu nyaris tersumbat endapan lumpur dan sampah karena didepannya ada pipa pertamina. Itu sulit di normalisasi, perlu adanya perubahan agar alur air lancar.
Kali DT8 ke hilir dekat PT Tesco itu tidak ada tanggul (sipel di sebelah kiri kali, air limpas masuk ke areal persawahan dan permukiman penduduk perlu dibuatkan tanggul.
Baca Juga: Hadiri Penyerahan SK PPPK Damkar, Wali Kota Bekasi Apresiasi Kesiapsiagaan Tanpa Batas
Pintu air yang ada di Kampung Buni Baru rusak dan tidak berfungsi mengakibatkan pendangkalan dan penyumbatan air pembuangan itu kecil maka perlu perubahan.
"Dari hulu Buni Bakti ke hilir kali itu agar dibuatkan tanggul karena datarannya rendah," kata Kepala Desa Buni Bakti, Sidi Sumardi HM, Senin (14/7/25).
"Jika hujan deras, membuat volume air meningkat, Apalagi adanya limpahan air dari wilayah hulu Kali Bekasi. Itu yang dikhawatirkan, desa Buni Bakti akan kebanjiran lagi ," imbuhnya. √