SATUARAH.CO - Kondisi tumpukan sampah di Kali Kopeng, Kampung Babelan, Desa Babelan Kota, Kecamatan Babelan masih belum tertangani dengan maksimal.
Sementara, warga sekitar mengeluhkan lambatnya proses pengangkatan sampah yang dinilai tidak efektif karena hanya menggunakan alat seadanya.
Banyak yang menyayangkan keterbatasan ini, apalagi kondisi sampah yang menumpuk telah menimbulkan bau tidak sedap dan potensi gangguan kesehatan, dan hari ini adalah pengangkatan sampah di hari ke dua.
Baca Juga: Larang Penggalangan Dana di Jalan, Gubernur Dedi Mulyadi: Jangan Ganggu Ketertiban Umum
Menanggapi hal tersebut, Kepala UPTD Pengelolaan Persampahan Wilayah 1 menyampaikan bahwa keterlambatan pengiriman alat berat disebabkan oleh masih suasana Lebaran.
Zulkarnain Lubis mengakui bahwa pengangkutan sampah menjadi kurang optimal tanpa dukungan peralatan yang memadai.
Namun demikian, dia menegaskan bahwa tanggung jawab atas kondisi sampah bukan sepenuhnya berada di tangan petugas kebersihan.
Baca Juga: Delapan Pelaku Dibekuk Polisi, Sindikat Uang Palsu Rp 316 Juta Terbongkar dalam 3 Hari
Ia mengimbau agar warga turut berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, termasuk tidak membuang sampah sembarangan ke aliran sungai.
“Penanganan sampah butuh kerja sama. Masyarakat juga harus sadar dan bertanggung jawab terhadap lingkungannya," terangnya.
Warga berharap ke depannya ada solusi jangka panjang, termasuk peningkatan sarana dan prasarana kebersihan, serta edukasi yang lebih masif agar masalah serupa tidak terus berulang. √