153 Personel dan 10 Kapal Ditpolairud Dikerahkan Bongkar Pagar Laut di Perairan Tangerang

photo author
- Senin, 27 Januari 2025 | 18:21 WIB
Ditpolairud Polda Metro Jaya dan Banten bongkar pagar laut di Perairan Tangerang, Banten
Ditpolairud Polda Metro Jaya dan Banten bongkar pagar laut di Perairan Tangerang, Banten

 

SATUARAH.CO - Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Polda Banten membongkar pagar laut di perairan Tangerang, Banten.


Sebanyak 154 personel dan 10 kapal dikerahkan dalam operasi ini untuk mencabut bambu-bambu yang memagari laut Teluk Jakarta.

"Personel yang kami kerahkan berasal dari Polairud Ditpolair Polda Metro Jaya dan Banten, totalnya 154 personel. Kapal yang dilibatkan ada 10, terdiri dari tiga kapal Korpolairud, lima kapal Polda Metro, dan dua kapal Polda Banten," kata Dirpolairud Polda Metro Jaya Kombes Pol Joko Sadono, saat keterangan, Senin (27/1/25).

Joko Sadono menjelaskan, pembongkaran pagar laut ini sudah dilakukan sejak 23 Januari 2025. Hari ini, kegiatan dimulai dengan apel persiapan sekitar pukul 08.00 WIB.

Baca Juga: Efisiensi APBD 2025, Pemprov Jabar Targetkan Efisiensi Hingga Rp 2 Triliun

Tim kemudian bergerak menuju perairan Tangerang pada pukul 09.00 WIB untuk melanjutkan pembongkaran hingga sore.

"Wilayah yang menjadi fokus pembongkaran salah satunya adalah perairan Desa Kramat, Paku Haji, Tangerang. Hingga pukul 13.00 WIB, sekitar 150 meter bambu pagar laut berhasil dicabut. Joko optimistis target pencabutan hingga 300 meter bisa tercapai sebelum kegiatan berakhir pukul 16.00 WIB," ujar Kombes Pol Joko Sadono.

Baca Juga: Maraknya Tawuran di Kabupaten Bekasi, Ketua PWI Bekasi Raya Kritisi Kinerja Polres Metro Bekasi

Lebih lanjut, Joko mengatakan tidak ada kendala besar yang dihadapi dalam operasi ini. Hanya saja, tim sempat menghadapi sedikit tantangan berupa ombak ringan saat siang hari.

"Alhamdulillah, kendala hari ini tidak ada. Anggota di lapangan melaporkan pekerjaan berjalan lancar," ungkap Joko.

Pagar bambu di laut ini sebelumnya dianggap mengganggu aktivitas pelayaran dan ekosistem laut di kawasan Teluk Jakarta.

Operasi ini diharapkan dapat mengembalikan fungsi perairan dan menjaga kelestarian lingkungan. √

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Tags

Rekomendasi

Terkini

X