SATUARAH.CO - Sejumlah petugas dari BBWS Ciliwung Cisadane mendatangi Kampung Warung Pojok RT 01/02 Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan yang sempat viral akibat sejumlah rumah di wilayah tersebut tergerus air Kali Bekasi, Selasa (10/12/24).
Kedatangan mereka yang didampingi Lurah Kebalen Andika Journalisanda untuk melakukan survey atau mendata rumah dan lahan yang tergerus derasnya air Kali Bekasi beberapa waktu lalu.
Satker OP BBWS Ciliwung Cisadane Andri Farhan ketika dikonfirmasi di lokasi mengatakan, pihaknya melakukan survey terlebih dahulu terkait yang akan dilaporkan kepada pimpinan.
Baca Juga: Sekda Jabar Apresiasi Peran Media Rumuskan Solusi Pertumbuhan Ekonomi Jabar 2025
"Ya kita dari BBWS ke sini untuk survey. Kita memetakan kondisi di sini untuk kita laporkan ke pimpinan. Kalau kita lihat kan banyak perumahan yang menempel ke sungai juga. Mungkin sesuai mekanisme pembebasan lahan di titik ini," ujar Andri.
Dikatakan, mengenai pembebasan pihaknya percayakan kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN).
"Saat ini kami hanya menginventarisir dulu titik titik di sini sebagai bahan laporan kami," ucap Andri Farhan.
Disinggung soal rumah yang sudah tergerus, Andri mengatakan, mungkin itu mekanismenya di BPN.
Baca Juga: JAM Datun Kejagung Hadiri Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024
"Ya, mungkin ada di BPN ya Pak," jawabnya.
"Pembebasan bukan ranah kami. Pembebasan lahan ada di BPN. Ya nanti kita laporkan apa adanya, terkait kondisi di sini, baik kita lihat ada rumah yang tergerus maupun lahan lahan yang tergerus, kita laporkan apa adanya," imbuhnya
Ditanya soal penurapan, Andri kekeuh mengatakan, pihaknya akan melaporkan terlebih dahulu ke pimpinan.
"Tadi kami bilang akan melaporkan dulu ke pimpinan terkait penurapan tersebut, karena terkait asset, bukan asset pemerintah, mungkin harus ada pembebasan lahan dulu. Itu kami laporkan dulu," tandasnya.