SATUARAH.CO - Kepala Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Priok, M Takwin Masuku, mengapresiasi para Jurnalis yang tergabung dalam Indonesia Port Editors’ Club (IPEC), atas terlaksananya Rapat Kerja (Raker) tahun 2024, yang digelar di Hotel Dianra, Bogor Jawa Barat, Rabu (24/7/24) lalu.
“Acara ini patut kita apresiasi, karena secara tidak langsung kami yang biasanya tidak bisa bertemu secara bersamaan karena kesibukan masing-masing, namun di Raker ini bisa mempertemukan kita semua stake holders dalam hal ini regulator dan asosiasi pelaku usaha terkait di pelabuhan khususnya di sektor maritim, pelayaran, kepelabuhanan dan logistik,” kata Takwim, Jumat (26/7/24).
Takwim berharap IPEC bisa bersama-sama dengan para pelaku usaha, operator dan regulator bisa melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing untuk mempertahankan dan membangun persepsi pelabuhan Tanjung Priok, yang merupakan barometer perekonomian Indonesia untuk percepatan pembangunan nasional.
Semoga IPEC menjadi organisasi yang bisa merangkul semua anggota, bisa menghasilkan sesuatu yang baik untuk kita semua kedepan, bisa saling menampung aspirasi, bisa berkolaborasi dengan baik untuk selalu menjaga suasana kondusif di Pelabuhan Tanjung Priok.
Dirinya pribadi tidak alergi jika ada masukan atau kritik dari rekan-rekan wartawan, selama itu sifatnya positif.
Baca Juga: Hadir di Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024, Prabowo Subianto Beri Semangat Kontingen Indonesia
"Kita juga membuka diri, tidak hanya kepada Ketua dan Pengurus saja tetapi semua anggota, kalau ada hal atau permasalahan kita komunikasikan sama-sama, saya berharap IPEC bisa kompak dan menjadi mitra strategis kita dalam mengawal segala macam kegiatan di pelabuhan Tanjung Priok,” ungkap Takwim.
Sementara itu, KSOP Tanjung Priok, turut hadir Executive General ManagerÚ (EGM) Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Adi Sugiri, dan Okky Budiman yang mewakili manajemen Pelindo Regional 2.
EGM Regional 2 Tanjung Priok, Adi Sugiri menyampaikan pihaknya berkomitmen akan selalu berkolaborasi dengan Insan Media, termasuk dengan IPEC untuk bersama-sama membangun komunikasi, persepsi dan kemajuan Pelabuhan Tanjung Priok.
"Pelindo tidak bisa mengangkat perkembangannya kalau tidak bekerja sama dan bersinergi dengan media yang kunci utamanya adalah komunikasi dan koordinasi. Semua bisa diselesaikan dengan formal sepanjang kita bisa duduk bareng,” tandas Sugiri.
"Banyak momentum yang luar biasa yang sudah kita lewati, termasuk RIP yang sudah terbit dan atas dasar RIP itu kita sudah melakukan pembangunan dan investasi yang luar biasa. Setiap semester per triwulan kita menghitung total pemberitaan, secara menyeluruh dari Pelindo siapa yang terbanyak negatif begitupun yang positif," tambahnya.
"Apapun itu kami memang butuh teman-teman media, untuk suatu branding Pelindo, apalagi saat ini Pelindo sudah memasuki tahun ke 4 pasca Merger. Kami harapkan IPEC menjadi mitra strategis dan korektif untuk terus memajukan kinerja Pelindo, tidak hanya di Pelabuhan Tanjung Priok, namun di semua Pelabuhan. Karenanya IPEC menjadi salah satu komunitas insan media yang menurut saya sangat strategis bagi kami (Pelindo)," katanya.
5Sementara itu, hadir juga Ketua Umum DPP Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Juswandi Kristanto,
Ketua Indonesia Shipping Agency Association (ISAA) Aris Hartoyo, Ketua DPW Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta Adil Karim, Ketua DPW APBMI DKI Jakarta Capt Suwondo, Pengurus Indonesia National Shipowners Association Jakarta Raya (INSA Jaya), Sunarno.