Ditanya Soal Kepemimpinan Anies, Sekjen PDIP Bilang Begini

photo author
- Sabtu, 29 Januari 2022 | 18:54 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (republika.co)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (republika.co)

SATUARAH.CO – Pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan segera berakhir pada Oktober 2022. Namun 6 bulan sebelum akhir masa jabatan, Anies sudah tidak boleh lagi membuat kebijakan.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta, Gembong Warsono mengatakan, partainya berkomitmen bekerja untuk memastikan kota Jakarta menjadi kota yang membahagiakan warganya bisa terwujud.

Salah satunya lewat kegiatan penanaman pohon dan penebaran benih ikan di Danau Kampung Bintaro, Jakarta Selatan, yang dilaksanakan Banteng Muda Indonesia (BMI), Sabtu (29/1/2022).

Baca Juga: Direktur LBH FBR: Paham Radikal Bisa Kita Cegah dengan Merawat Persatuan

“Sebentar lagi kami akan membenahi ini semua. Masa jabatan pak gubernur tinggal menghitung hari, karena bulan April, enam bulan sebelum masa bakti berakhir, gubernur dan kepala daerah sudah tak diperbolehkan membuat kebijakan yang strategis,” kata Gembong.

“Maka, fraksi bersama seluruh elemen masyarakat akan membenahi apa yang belum terbenahi. Hari ini sudah kami buktikan, partai dengan semangat gotong royong membangun bersama masyarakat merawat lingkungan. Semoga ini bisa menjadi gerakan bersama-sama,” tambah Gembong.

Ditanya wartawan terkait evaluasi pemerintahan Anies di Jakarta, Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut pemerintahan DKI Jakarta era Anies Baswedan hanya fokus menggarap hal yang nampak dan yang berada di jantung kota.

Baca Juga: Pengendara Motor Terpeleset Gegara Tanah Urugan Berceceran di Jalan Raya Perjuangan Kebalen

Misalnya, kata pria kelahiran Yogyakarta itu, Anies lebih banyak mengurusi lingkungan di Jalan Sudirman dan Jalan Thamrin tanpa mau melihat kondisi pinggiran Jakarta.

"Hal-hal yang berada di pinggiran Jakarta itu tidak mendapatkan sentuhan yang membawa perubahan secara sistemik bagi kemajuan daerah," kata Hasto yang memimpin kegiatan yang dilaksanakan sebagai rangkaian perayaan HUT ke-49 PDIP dan Ulang Tahun Megawati Soekarnoputri itu.

Hasto mengatakan, pihaknya menilai Anies juga melupakan sejumlah kebijakan positif Gubernur DKI Jakarta era Joko Widodo (Jokowi) hingga Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Baca Juga: THM KlK dan TP di Lippo Cikarang Tetap Beroperasi, Satpol PP Kab Bekasi Tak Berdaya?

Contohnya, kata dia, Anies luput merawat taman dan danau di DKI Jakarta yang tidak pernah terjadi ketika provinsi berikon Monas itu dipimpin Jokowi atau Ahok.

"Contoh sederhana dalam membuat taman, di dalam merawat danau, di dalam membersihkan sungai yang dahulu dipelopori Pak Jokowi dan Pak Ahok yang secara spektakuler yang mampu mengubah Waduk Ria Rio, sekarang bisa lihat di sana. Kita juga bisa lihat di Tanah Abang bagaimana pengaturannya, apakah ada taman-taman kota yang dirawat dengan baik?" tutur Hasto.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dudun

Sumber: republika.co.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X