SATUARAH.CO - Bimbingan Teknis (Bintek) Penyusunan Master plan Smart City dan Quick Win Program Unggulan Kabupaten Subang resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Subang H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si, di aula Pemda Subang, Rabu (21/9/22).
Turut hadir, tenaga ahli Kemenkominfo Republik Indonesia beserta jajaran, para Kepala Perangkat Daerah, para Camat se Kabupaten Subang, para pimpinan BUMN/BUMD dan Rektor Universitas Subang.
Baca Juga: Tampilkan Karya Seni Sisingaan, Dekranasda Kab Subang Raih Juara I Bulatan Seni Wilayah V
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Subang dr. Dwinan Marchiawati, MARS melaporkan bahwa kegiatan tersebut diikuti seluruh perangkat daerah dan stakeholder terkait yang dibimbing langsung oleh tenaga ahli Kemenkominfo Republik Indonesia.
Kegiatan tersebut telah dilakukan sebanyak empat kali di antaranya pada tanggal 21 Juni 2022, 18-19 Juli 2022, 29-30 Agustus 2022 dan 20-21 September 2022 dengan dukungan dari berbagai pihak.
"Kami berharap kerjasama yang telah terjalin ini dapat terus ditingkatkan," imbuhnya.
Baca Juga: Pastikan Kepatuhan, Komisi III dan DLH Kab Bekasi Kunker ke Pabrik Luar Kawasan
Selanjutnya dilaksanakan penandatanganan Komitmen Pelaksanaan Smart City Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang oleh Sekda, unsur Forkopimda dan perangkat daerah lainnya.
Sekda Kabupaten Subang Asep Nuroni mengucapkan terima kasih kepada Kemenkominfo RI, para pembimbing dan tenaga ahli yang telah membantu dan mendukung dalam penyusunan master plan smart city Kabupaten Subang serta seluruh peserta Bimtek yang turut hadir.
Asep Nuroni menambahkan, prinsip smart city tersebut menekankan pentingnya inovasi untuk menyelesaikan permasalahan masing-masing daerah dengan menggunakan teknologi informasi komunikasi sebagai faktor pendukung sesuai dengan kebutuhan daerah.
Sejalan dengan itu, Asep Nuroni berharap upaya penyusunan master plan tersebut bisa optimal untuk menjadikan Kabupaten Subang sebagai Kota Cerdas.
"Sehingga terwujud pemerintahan yang semakin handal untuk peningkatan pelayanan publik, kehidupan yang toleran dan kondusif masyarakat Subang yang berkualitas, kreatif, inovatif dengan memanfaatkan teknologi dan multimedia," papar Sekda Subang, Asep Nuroni.
Usai penutupan acara Bimtek Smart City tersebut. Sekda Kabupaten Subang, Asep Nuroni menyatakan, kini Kabupaten Subang berada pada posisi 57 artinya satu tahap lagi mendapat predikat 'Kabupaten yang Sangat Inovatif' sehingga diperlukan penambahan skor salah satunya melalui berbagai inovasi di lingkup kerja masing-masing. √