SATUARAH.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi bareng Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar diskusi dan observasi lapangan dalam rangka mematangkan 6 solusi spesifik peningkatan dan percepatan pembangunan Kabupaten Bekasi yang terkonsep dalam Bupati Bekasi Solutions.
Acara yang dihadiri Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan secara virtual itu digelar di ruang rapat KH. R Ma'mun Nawawi, Jumat (24/3/23).
Baca Juga: Mudik Aman dan Lancar, Polri Bakal Gelar Operasi Ketupat pada H-7 Lebaran
Adapun 6 solusi spesifik percepatan pembangunan Kabupaten Bekasi yang dibahas yakni, Beasiswa bagi ASN, birokrat pemerintah dan masyarakat berprestasi di Kabupaten Bekasi, Pendirian Perguruan Tinggi di Kabupaten Bekasi.
Kemudian pengembangan dan valuasi koridor industri Bekasi-Cikarang, program CSR Rupiah sama dengan Nol, Aplikasi Tekno-Sosial dan Tata Kelola Sampah, dan Tata Ruang Hidrologi untuk nir banjir di Kabupaten Bekasi.
Diskusi tersebut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi, Tim ITB, Asisten Daerah dan kepala perangkat daerah lintas sektor yang nantinya dibagi dalam kelompok kerja sesuai kewenangan dan bahasan.
Baca Juga: Diinisiasi Pj Bupati Bekasi, Forum Komunikasi Pasar Induk Cibitung Terbentuk
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan dalam sambutannya secara virtual mengharapkan, pembahasan hasil diskusi dari masing-masing kelompok kerja ini dapat dilakukan secara intensif setiap dua minggu sekali agar capaian kerja yang berjalan bisa terus dilaporkan.
"Saya percayakan ini ke Pak Sekda untuk pelaksanaannya, kita jadwalkan setiap dua minggu ada pertemuan seperti ini, untuk membahas laporan kemajuannya, agar implementasinya bisa berjalan tidak hanya diskusi di atas meja," ungkap Dani Ramdan saat memberikan pengarahan secara daring.
Dani Ramdan menekankan kepada seluruh jajaran perangkat daerah agar program tersebut menjadi fokus utama karena solusi 6 persoalan ini adalah hal yang ditunggu masyarakat Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: Musrenbang RKPD 2024 Ditutup, Dani Ramdan Bilang Begini kepada Perangkat Daerah
"Mudah-mudahan kita bisa memberikan solusi sebaik-baiknya, meskipun nanti dalam pelaksanaan, berbagai masukan, modifikasi terhadap solusi-solusi ini dibahas atau ditawarkan juga oleh para kepala perangkat daerah," sambungnya.
Dani Ramdan menandaskan, enam program yang sudah sesuai dengan realisasi anggaran di tahun 2023, agar bisa segera dilaksanakan oleh perangkat daerah.
"Tapi yang belum itu dimungkinkan diubah, atau di anggaran 2024, karena sekarang kita sedang menuntaskan RKPD, nantinya akan menjadi KUA-PPAS dan RAPBD Kabupaten Bekasi 2024," jelasnya.
Artikel Terkait
Bekasi Permata Harus Jadi Gerakan Bersama, Begini Menurut Pj Bupati Bekasi
Diinisiasi Pj Bupati Bekasi, Forum Komunikasi Pasar Induk Cibitung Terbentuk