Sekda Jabar Buka Forum Konsultasi Publik RPJMD 2025-2029, Tekankan Empat Analisis Kunci

photo author
- Selasa, 18 Maret 2025 | 18:35 WIB
Sekda Jabar Herman Suryatman membuka Forum Konsultasi Publik dalam Rangka Penyusunan Rancangan Awal RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2025-2029 di Ruang Sidang Soehoed Warnaen, Kantor Bappeda, Kota Bandung, Selasa (18/3/25)  (Dokpim Jabar)
Sekda Jabar Herman Suryatman membuka Forum Konsultasi Publik dalam Rangka Penyusunan Rancangan Awal RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2025-2029 di Ruang Sidang Soehoed Warnaen, Kantor Bappeda, Kota Bandung, Selasa (18/3/25) (Dokpim Jabar)

SATUARAH.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) menggelar Forum Konsultasi Publik dalam rangka penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.


Forum yang dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman di Kantor Bappeda Jabar, Kota Bandung, Selasa (18/3/2025), dihadiri Kepala Bappeda kabupaten/kota se Jawa Barat serta perwakilan DPRD Provinsi Jawa Barat, baik secara langsung maupun daring.

Dalam sambutannya, Herman Suryatman menenkankan penyusunan RPJMD harus berlandaskan empat pisau analisis utama, yaitu aspek historis, yuridis, sosiologis, dan strategis.

Keempat aspek ini menjadi panduan dalam merumuskan kebijakan pembangunan lima tahun ke depan guna menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi terdepan di Indonesia.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Gelar Shalat Gaib Tiga Anggota Polisi yang Gugur di Way Kanan, Lampung

Sekda Jabar mengatakan RPJMD harus berlandaskan hukum yang berlaku, termasuk Undang-Undang Nomor 59 Tahun 2024 tentang RPJPN dan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2024 tentang RPJPD Jawa Barat.

"Kita negara hukum. RPJMD harus berorientasi pada kesejahteraan dan kemakmuran," jelasnya.

Pemprov Jabar telah memulai mekanisme pergeseran anggaran untuk infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan elektrifikasi agar manfaatnya cepat dirasakan masyarakat.

Ia juga menegaskan, RPJMD 2025-2029 harus mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mengatasi berbagai tantangan sosial yang ada di Jawa Barat.

"RPJMD 2025-2029 dirancang untuk menjawab berbagai tantangan sosial dengan program-program yang konkret dan berdampak langsung bagi masyarakat Jawa Barat," ujarnya.

Baca Juga: Polri Tegaskan Tindak Lanjut Kasus AKBP FWLS: Sidang Kode Etik Berlanjut ke Proses Pidana dan Banding

Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan, Pemdaprov Jabar telah mengalokasikan anggaran melalui berbagai program yang mendukung pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Selain itu, Herman mengacu pada proyeksi McKinsey yang memperkirakan Indonesia menjadi negara maju pada 2045, menempati posisi keempat dunia setelah Tiongkok, India, dan Amerika Serikat. Saat ini, PDB Indonesia mencapai Rp1,4 triliun, sementara PDRB Jawa Barat berada di angka Rp2.600 triliun.

"Tahun 2045, Indonesia diproyeksikan mencapai PDB $18 triliun, dengan pendapatan per kapita di atas $12.000. Jawa Barat harus menjadi motor utama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas," jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Sumber: Humas Jabar

Tags

Rekomendasi

Terkini

X