Bouy BPPT Tetap Siaga Pantau Kondisi Paska Gempa Bumi di Pulau Enggano, Bengkulu

photo author
- Rabu, 26 Mei 2021 | 15:17 WIB
Bouy BPPT Tetap Siaga Pantau Kondisi Paska Gempa Bumi di Pulau Enggano, Bengkulu
Bouy BPPT Tetap Siaga Pantau Kondisi Paska Gempa Bumi di Pulau Enggano, Bengkulu


SATUARAH - Buoy Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang berada di Perairan Sebelah Selatan Selat Sunda, Provinsi Banten (Buoy SUN), tetap siaga memantau kondisi pasca gempa bumi yang terjadi di Pulau Enggano, Bengkulu.





Seperti dilansir BMKG bahwa telah terjadi gempa bumi dengan kekuatan 5.2 Skala Richter (SR) pada tanggal 22 Mei 2021 pukul 13:36:46 WIB dengan pusat gempa berada di Barat Laut, Enggano, Bengkulu pada kedalaman 10 km dan gempa bumi susulan terjadi pada pukul 15:25:49 WIB dengan kekuatan 5.1 SR dengan pusat gempa 71 km Barat Daya Enggano dengan kedalaman gempa 17 km.





Berikutnya, pada tanggal 23 Mei 2021 pada pukul 10:48:15 dan pukul 10:50:51 WIB juga terjadi gempa bumi dengan kekuatan 5.0 SR dan 5.4 SR dengan kedalaman gempa 10 km dengan pusat gempa sekitar 17-18 km di Barat Laut Sumur-Banten. Serial gempa bumi tersebut di atas tidak berpotensi tsunami.





"Dari data InaTOC (Tsunami Observation Centre), menunjukkan bahwa gempa bumi Enggano berjarak sekitar 260 km dari posisi InaBUOY SUN dan gempa bumi ini telah memicu ‘mode alert’ InaBUOY SUN. Bahwa Bouoy tsunami menjadi bagian dari program penguatan peringatan dini tsunami yang telah diagendakan BPPT sejak tahun 2020 – 2024 yang akan datang," terang Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza, Rabu (26/5), saat pers rilis.





Hammam mengungkapkan, pendapat mandat untuk melakukan pengkajian dan penerapan teknologi deteksi dini tsunami yang juga mendukung pemodelan BMKG.





"Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS) merupakan upaya kaji terap BPPT dalam menciptakan sistem peringatan dini bencana tsunami yang terintegrasi dengan berbasis buoy, kabel bawah laut, dan tomografi. BPPT juga mengembangkan kecerdasan buatan pemodelan tsunami untuk melengkapi sistem deteksi dini yang ada,” ujarnya.









Sementara itu, Direktur Pusat Reduksi Resiko Bencana (PTRRB) Muhammad Ilyas, mengatakan dengan adanya mode alert yang terdeteksi InaBUOY membuktikan bahwa teknologi yang dikembangkan oleh BPPT tersebut sudah proven.


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dade

Tags

Rekomendasi

Terkini

X