Gempa Cianjur, menurut catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), seperti dikutip Antara (Sabtu, 26/11/2022), tercatat 58.049 bangunan rumah rusak, 25.186 rumah di antaranya rusak berat, sisanya rusak sedang dan ringan.
Sementara jumlah korban meninggal dunia tercatat 318 orang, korban luka-luka 7.729 orang, terdiri dari 595 luka berat, dan 7.134 luka ringan.
Menurut Deputi III BNPB, Mayjen TNI Fajar Setyawan, 73.693 orang tercatat mengungsi karena rumah mereka rusak. Banyak pihak hadir memberi perhatian dan bantuan.
Baca Juga: Jurnalisme dan Branding Institusi dalam Membangun Citra Positif Kejaksaan RI
Presiden RI Joko Widodo hadir bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta Bupati Cianjur Herman Suherman.
Mereka memberi perhatian, bantuan tanggap darurat dan rehabilitasi pasca gempa. Sumbangan prajurit dan semua pihak, berupa dana, tenaga dan waktu dalam mendistribusikan bantuan juga luar biasa hebat. √ *) Penulis adalah Sekretaris Jenderal Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat.
Artikel Terkait
Gedung Imigrasi Kebakaran, Layanan Keimigrasian Dilanjutkan Pasca Kondusif
Pengesahan RKUHP Resahkan Kalangan Pers, SMSI Bakal Gugat Melalui MK
Tingkatkan Perekonomian Mustahik, BAZNAS Luncurkan Kelompok ZChicken Kota dan Kab Cirebon
Kejari Kab Bekasi Tetapkan 'NH' Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Pemanfaatan Barang Milik Daerah di Babelan
Kemenkumham Raih Predikat Sistem Merit Sangat Baik