Wacana Tunda Pemilu, KBPII: Bukti Manuver Oligarki yang Hendak Runtuhkan Tatanan Demokrasi

photo author
- Sabtu, 26 Februari 2022 | 19:15 WIB
Ketua Umum Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII), Nasrullah Larada menegaskan, munculnya berbagai pernyatan bersahutan yang dilontarkan oleh beberapa ketua umum partai politik untuk menunda pemilu, menunjukkan sistem demokrasi di Indonesia masih dikuasai oleh kelompok tertentu yang mengatasnamakan rakyat. (republika.co.id)
Ketua Umum Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII), Nasrullah Larada menegaskan, munculnya berbagai pernyatan bersahutan yang dilontarkan oleh beberapa ketua umum partai politik untuk menunda pemilu, menunjukkan sistem demokrasi di Indonesia masih dikuasai oleh kelompok tertentu yang mengatasnamakan rakyat. (republika.co.id)

Bahkan upaya amandemen UUD yang gagal, dilanjut pengunduran pemilu dari skenario 3 tahun menjadi 1-2 tahun, sudah diketahui oleh sebagian masyarakat.

Baca Juga: Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Kontra dengan Kondisi Masyarakat, IPO: Rakyat Masih Kesulitan

"Terkait dengan semua itu, kita sebagai anak bangsa dan pemilik sah republik ini, mengimbau agar para pemegang amanah rakyat, untuk membuka kembali lembaran sejarah kepemimpinan Indonesia dari masa ke masa, tengok kebesaran hati para mantan Presiden kita; Soekarno, Soeharto, Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati, dan SBY. Meski mereka semua bisa menggunakan tangan besi untuk meneruskan kekuasaannya, tapi mereka lebih mengedepankan perundangan yang berlaku di negara kita NKRI,'' tandas Nasrullah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dudun

Sumber: republika.co.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X