Bicara Soal Revolusi Teknologi di Depan Pimpinan Perusahaan Pers, Budiman Sudjatmiko Bilang Begini

photo author
- Rabu, 8 Desember 2021 | 21:40 WIB
Budiman Sudjatmiko bicara soal revolusi teknologi pada Rakernas 2 Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) (SATUARAH.CO)
Budiman Sudjatmiko bicara soal revolusi teknologi pada Rakernas 2 Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) (SATUARAH.CO)

SATUARAH.CO - Inisiator Bukit Algoritma, Budiman Sudjatmiko menjadi pembicara tentang masa depan dan revolusi teknologi media di hadapan ratusan peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berlangsung di The Jayakarta Hotel, Jakarta, Rabu (8/12/21).

Dalam kesempatan ini, Budiman Sudjatmiko menawarkan SMSI untuk bisa bekerjasama dengan Bukit Algoritma yang sedang digagasnya.

Menurut Budiman, perkembangan ke depan, media massa digital dalam bentuk tulisan akan mulai tergantikan oleh konsep media audio visual bahkan berbasis imajinasi.

Dikatakan Ketua Pelaksana Kiniku Bintang Raya KSO, visi bisnis di era transformasi digital ke depan adalah era revolusi digital dan bio fisik.

Baca Juga: PPKM Nataru Dibatalkan, Menpan RB Tegaskan ASN Tetap Tak Boleh Cuti

"Bukit Algoritma sudah menyiapkan untuk merespon era transformasi digital dan transformasi bio fisik itu. Di sana akan menjadi sebuah tempat mengembangkan seluruh imajinasi, inovasi dan kreativitas terutama anak-anak muda, scientist dan technolog, dan pebisnis, khususnya pebisnis scientist," kata Budiman melalui paparannya.

Ketua Gerakan Inovator 4.0 Indonesia ini menjelaskan, ada banyak perubahan dalam kehidupan manusia sehari-harinya. Dari perubahan itu, harus tahu cara bagaimana meresponnya.

Menurutnya, ada 3 jenis teknologi yang akan memacu perubahan besar-besaran dalam bidang pendidikan, kesehatan, pertanian, transportasi, komunikasi, hunian, pertambangan, dan manufaktur.

Pertama adalah era transformasi digital. Di sana ada 2 jenis rekayasa, yaitu rekayasa informasi dan persepsi, Kedua adalah era Internet of Things (IoT). Dan ketiga adalah era Internet of Everything.

Baca Juga: PBNU Putuskan Muktamar ke-32 NU Tetap Digelar 23-25 Desember

"Di era IoT, jam tanganmu ialah doktermu. Di era IoT, khususnya brand computer interface, kaca matamu adalah universitasmu. Dan di era Internet of Everything, tubuhmu adalah rumah sakitmu. Era transformasi revolusi 4.0 akan mengubah segala fungsi yang sebelumnya tak terpikirkan oleh kita," ungkap Budiman Sudjatmiko.

Perkembangan teknologi di tahun 2025 diprediksi bisa menghilangkan sebanyak 83 jenis pekerjaan, baik pekerjaan fisik, rutin, dan berbahaya. Pekerjaan itu akan diganti 95 juta jenis pekerjaan baru, yaitu pekerjaan imajinatif, pekerjan inovatif, dan pekerjaan kreatif.

"Jika pada tahun 2025 anak kita tidak imajinatif hanya kerjanya suruh menulis dan menerima telpon, maka tahun 2025 tak akan dapat kerjaan. Karena robot menulis lebih cepat dan tepat. Sampai tahun 2045 akan banyak perombakan sistem ekonomi, pendidikan dan budaya, kesehatan, berbangsa dan bernegara," ujar Budiman.

Budiman juga membahas soal teknologi Metaverse, yaitu alam gaib digital. Meta sebagai bukti adanya alam lain secara digital.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X