Gelar Aksi Keprihatinan, AMNU dan Ummat Peduli NU Minta Muktamar Diundur

photo author
- Jumat, 3 Desember 2021 | 19:06 WIB
Ummat Peduli NU gelar aksi keprihatinan di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (3/12/2021). (telusur.co.id)
Ummat Peduli NU gelar aksi keprihatinan di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (3/12/2021). (telusur.co.id)

BACA JUGA; Wamentan Kunjungi Area Persawahan di Desa Guwa Lor Kab Cirebon, Ini Katanya

"Kami mendukung kesepakatan 9 Kyai Sepuh NU dalam Masyayih NU bahwa idealnya Muktamar ke-34 NU dilaksanakan pada akhir Januari 2022 bertepatan dengan Harlah NU ke-96," jelas Korlap AMNU, Jufri.

Jufri juga meminta agar PBNU segera menggelar Pleno untuk menentukan tanggal pelaksanaan Muktamar ke 34, agar tidak menjadi bahan spekulasi pihak yang tidak sabar untuk dilaksanakannya Muktamar, sehingga menimbulkan kegaduhan di tubuh ormas Islam terbesar di Indonesia ini.

Sebelumnya, Panitia Pengarah Muktamar NU menegaskan bahwa mundurnya pelaksanaan Muktamar NU ke-34 murni karena alasan pandemi Covid-19.

"Murni karena alasan pandemi, pemerintah akan menerapkan PPKM untuk mencegah penularan Covid-19 di libur akhir tahun," kata Muhammad Nuh yang merupakan Ketua Steering Committee (SC) Muktamar NU ke-34.

BACA JUGA; Setelah Diberi Pemahaman oleh Polisi, Massa Reuni 212 Membubarkan Diri

Hal yang sama disampaikan KH Muhsin Abdillah, Pimpinan Ponpes Darussa'adah yang juga Rais Syuriah PWNU Lampung, sebagai tuan rumah mengaku lebih suka mundur, alasannya agar panitia bisa lebih leluasa dan penyelenggaraan Muktamar akan berlangsung lebih tertib.

Menjelang Muktamar ke 34 ini muncul dua nama tokoh sebagai kandidat kuat yakni KH Said Aqil Sirajd dan KH Yahya Staquf.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dudun

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X