SATUARAH.CO - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mulai menggunakan aplikasi Sistem Pelayanan Biro Hukum dan Organisasi (SIPBRO).
Aplikasi SIPBRO sudah mulai diujicobakan di internal Biro Hukum dan Organisasi BMKG sejak 27 Juli 2022 lalu. Sistem ini mulai diluncurkan untuk unit di luar Biro Hukum dan Organisasi BMKG pada 22 Agustus 2022.
“Jadi kami semua untuk bekerja sehari-hari sudah pakai SIPBRO. Tanggal 22 Agustus dilaunching untuk eksternal (untuk unit kerja di luar Biro Hukum dan Organisasi), tapi masih dalam lingkup satu BMKG se-Indonesia,” kata Kepala Biro Hukum dan Organisasi BMKG Mohamad Muslihhuddin, Kamis (1/9/22).
Baca Juga: Wamenkumham Jadi Pemateri Pembekalan RKUHP di Kemenkumham Jateng
Muslihhuddin mengatakan, SIPBRO dibuat berdasarkan Peraturan Menteri PANRB Nomor 7 Tahun 2022 tentang Sistem Kerja pada Instansi Pemerintahan untuk Penyederhanaan Birokrasi.
Dengan dasar aturan ini, pembuatan SIPBRO bertujuan mentransformasi organisasi dan birokrasi sehingga pengambilan keputusan bisa lebih cepat dan efisien, serta mengurangi ego sektoral dan meningkatkan kolaborasi antar staf.
“SIPBRO menjadi salah satu wujud transformasi sistem kerja untuk penyederhanaan di Biro Hukum dan Organisasi BMKG,” ujarnya.
Menurut Muslihhuddin, SIPBRO menjadi wadah untuk sistem ticketing atau permohonan layanan Biro Hukum dan Organisasi satu pintu berbasis website. Dengan sistem ini para pemohon bisa lebih mudah dalam melakukan permohonan berbagai layanan Biro Hukum dan Organisasi dan melakukan pengecekan status permohonan secara real time.
Baca Juga: Pulihkan Ekonomi, Masyarakat Minta Taman Sehati Kab Bekasi Dibuka Kembali Tapi DPRKKP Bilang Begini
“Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan BMKG kepada masyarakat dengan lebih modern, terintegrasi, efektif, dan efisien,” ungkap Muslihhuddin.
Sebelum dikenalkan ke publik, sistem ini juga telah diperkenalkan melalui sharing session yang digelar di Ballroom Hotel Aston Bogor, 12 Agustus 2022 lalu. Masa pengenalan ini diikuti oleh semua tim Biro Hukum dan Organisasi, dari tingkat staf hingga pejabat.
Melalui sharing session dengan berbasis praktik, diharapkan staf bisa mewujudkan BMKG sebagai organisasi pembelajar yang adaptif dan lincah, yang bisa memberikan pelayanan maksimal guna mendukung BMKG berkelas dunia yang handal dan terpercaya.
Selama masa pengenalan terdapat empat layanan yang dikenalkan, diantaranya, Layanan Kerjasama, Layanan Organisasi dan Tata Kelola, Layanan Hubungan Masyarakat, dan Layanan Peraturan Perundang-undangan.