nasional

Minta Bantuan Via IG, Kapolri Bakal Bawa Sinta Penderita Tumor Tulang ke RS Polri Kramat Jati

Sabtu, 19 Februari 2022 | 23:20 WIB
(Mufreni)

SATUARAH.CO - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menepati janjinya menghubungi bocah bernama Sinta Auliya Maulidiyah (10) yang menderita tumor tulang.

Sebelumnya, video Sinta ingin bertemu dan dibantu Kapolri agar penyakitnya segera sembuh, viral di media sosial (medsos).

Momen Jenderal Sigit Listyo Prabowo melakukan video call dengan Sinta juga nampak dalam video.

Baca Juga: Dukung Jadi Presiden, Ratusan Petani NTT Deklarasikan Airlangga Hartarto Capres 2024

Kapolri langsung menghubungi Sinta di sela kunjungannya meninjau pelaksanaan akselerasi vaksinasi di wilayah Jawa Timur (Jatim).

"Mbak Sinta saya sudah dapat informasi kiriman dari TikTok yang dikirim masyarakat dan anak buah saya. Apa yang Mbak Sinta inginkan?," kata Sigit Listyo Prabowo, dSabtu (19/2/22), kepada anak tersebut.

"Pengen sembuh, Pak," jawab Sinta lirih. Dalam video tampak anak perempuan itu terbaring lemah di atas tempat tidur dan didampingi ibunya.

Baca Juga: Bangun Kekuatan Bangsa, Hasto: Bung Karno Ingin Wujudkan Tata Dunia Lebih Demokratis dan Berkeadilan

"Oke, kalau gitu gini ya Mbak Sinta. Habis ini nanti saya kirim tim dokter ke rumah Mbak Sinta. Setelah itu nanti hari ini juga saya minta untuk dibawa ke Jakarta pakai pesawat atau helikopter, nanti terus langsung dibawa ke rumah sakitnya polisi, Rumah Sakit Kramat Jati," ujarnya.

Sementara itu, Sigit meminta maaf belum bisa menemui langsung Sinta lantaran masih bertugas di Jatim. Namun ia berjanji setibanya di Jakarta akan datang menjenguk Sinta di rumah sakit (RS).

Kapolri Sigit mengatakan, saat di RS Sinta boleh dirawat dengan didampingi orangtuanya. Kapolri juga mempersilakan jika Bhabinkamtibmas setempat yang selama ini ikut berupaya membantu kesembuhan Sinta untuk ikut ke Jakarta menemani.

Baca Juga: Golongan Darah Ini Ternyata Bisa Menentukan Panjang Umur, Simak Penjelasannya

"Mudah-mudahan Mbak Sinta bisa cepat baik ya nanti di sana ya. Selalu semangat," kata mantan Kabareskrim ini.
"Terima kasih, Pak" sahut Sinta.

Kapolri kemudian berbincang dengan ibunda Shinta. Sang ibu menceritakan, Sinta merupakan putri mereka yang pertama. Mereka kesulitan membiayai pengobatan Sinta, lantaran penghasilan suaminya hanya berprofesi sebagai petani. √

Tags

Terkini