nasional

Dari Perhutani hingga Energi Sampah, KDM Matangkan Program Prioritas bareng Erick Thohir

Senin, 14 Juli 2025 | 17:22 WIB

SATUARAH.CO - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi membahas sejumlah agenda strategis bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam rapat koordinasi (Rakor) di Ruang Resepsi Bale Pakuan, Kota Bandung, Senin (14/7/25).


Dalam pertemuan tersebut, KDM - sapaan akrab Gubernur Jabar menyampaikan rencana pengembalian lahan-lahan Perhutani untuk dioptimalkan sebagai kawasan perkebunan.

Menurutnya, langkah ini menjadi bagian dari program prioritas Pemda Provinsi Jawa Barat dalam mendukung ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi rakyat.

"Karena kebetulan malam ini saya berada di Bandung, kita hari ini banyak membicarakan persoalan pengembalian lahan-lahan perkebunan, perhutani untuk kembali lagi menjadi areal perkebunan," ujar KDM usai rapat.

Baca Juga: CEPA Tuntas, Prabowo Buka Jalan Produk Indonesia Masuk Pasar Uni Eropa

Selain membahas sektor kehutanan, KDM juga menyoroti pengembangan sektor olahraga melalui pembangunan sekolah sepak bola.

Ia menjelaskan, pada Agustus mendatang akan digelar kompetisi Divisi 4 Piala Bupati dan Wali Kota se-Jawa Barat yang melibatkan klub-klub lokal.

"Sepak bola dari akar rumput akan kembali ramai di Jawa Barat," katanya.

Dalam rapat tersebut, Dedi juga menanggapi program nasional optimalisasi lahan hutan yang diinisiasi pemerintah pusat.

Baca Juga: Ditemukan 4 Titik, BPBD Kab Bekasi Telusuri Sungai Diduga Penyebab Banjir di Desa Buni Bakti Babelan

Ia menekankan pentingnya penyesuaian jenis pohon dengan karakteristik wilayah, khususnya terkait penyerapan karbon.

"Ke depan, Perhutani bukan hanya berpikir soal pohon, tapi juga soal karbon. Karena karbon akan menjadi kebutuhan penting," jelasnya.

Terkait penanggulangan bencana, Pemdaprov Jabar juga mengusulkan pemanfaatan lahan Perhutani untuk relokasi warga terdampak bencana. Dukungan penyediaan lahan tersebut telah disampaikan kepada Kementerian BUMN.

"Nanti lahannya akan menggunakan lahan perhutani," katanya.

Halaman:

Tags

Terkini