nasional

Kepala BMKG Beri Pembekalan dan Pengarahan Langsung kepada CPNS Tahun Anggaran 2024

Kamis, 5 Juni 2025 | 07:31 WIB

SATUARAH.CO -.Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Prof. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D memberikan Pembekalan dan Pengarahan langsung kepada CPNS BMKG Tahun Anggaran 2024 yang berlangsung di Auditorium BMKG, Jakarta, Rabu (4/6/25).


Dalam kesempatan tersebut, Dwikorita menyebut para CPNS sebagai “Champion” yang terpilih dari ribuan pelamar dan memiliki tanggung jawab besar sebagai pelayan masyarakat dan pemecah masalah bangsa.

Pengarahan ini sekaligus menjadi penutup dari rangkaian panjang proses rekrutmen CPNS BMKG 2024.

Dalam laporan yang disampaikan Kepala Biro SDM dan Organisasi BMKG, M. Muslihhuddin disebutkan bahwa dari total 3.440 pelamar, sebanyak 236 CPNS berhasil lolos dan mengikuti pengarahan hari ini, baik secara langsung di auditorium maupun melalui zoom.

Baca Juga: Kekurangan Pengajar ? Ini Usulan Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi Faisal SE

Sebanyak 170 orang di antaranya akan ditugaskan ke Ibu Kota Nusantara (IKN), sementara sisanya ditempatkan di berbagai unit kerja pusat dan UPT di seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya, Kepala BMKG mengawali dengan ucapan selamat kepada seluruh CPNS yang berhasil lolos dalam seleksi ketat.

Ia menekankan bahwa keberhasilan ini adalah sebuah anugerah sekaligus amanah besar.

"Tidak semua orang bisa menjadi PNS. Ini adalah posisi yang diperebutkan oleh ratusan ribu bahkan jutaan orang. Anda adalah champion di antara mereka,” kata Dwikorita.

Baca Juga: KDM Lantik Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya, Fokus Benahi Kemiskinan, Infrakstruktur dan Lingkungan

Dengan penuh empati dan pengalaman pribadi, Dwikorita membagikan kisah masa mudanya yang semula bercita-cita menjadi orang kaya dan bekerja di sektor perminyakan.

Namun pandangannya berubah ketika ia menyaksikan langsung kondisi korban bencana yang hidup dalam keterbatasan.

Sejak saat itu, ia memutuskan untuk mengabdikan diri pada pekerjaan yang berorientasi pada penyelamatan nyawa dan kemanusiaan.

"Rasa syukur karena diberi ilmu dan kesempatan menjadi PNS harus diterjemahkan dalam bentuk tanggung jawab. Kita ini pelayan masyarakat. Kita dibutuhkan sebagai problem solver, bukan problem maker," ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini