Sementara itu, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan BMKG Nelly Florida Riama mengungkapkan, berdasarkan survei internal BMKG, sebanyak 87% responden setuju bahwa tidak ada perbedaan perlakukan dalam perkembangan karier, 89% sangat setuju bahwa tidak ada perbedaan perlakuan dalam pengembangan kompetensi, 79% sangat setuju bahwa tidak ada perbedaan perlakuan dalam dukungan keseimbangan kerja, dan 19% sangat setuju bahwa pengambilan keputusan di BMKG berbasis gender.
"Survei ini melibatkan sebanyak 590 responden pegawai BMKG di seluruh Indonesia. Sebagaimana diketahui manusia memiliki peran penting dalam early warning. Sistem peringatan dini yang tepat juga mempertimbangkan demografi, gender, budaya, dan sosio-ekonomi," tandas Nelly. √