nasional

Menko Marves Bakal Buka Rapat WWF ke 10 di Bali Internasional Convention Center

Selasa, 23 April 2024 | 06:29 WIB

SATUARAH.CO - Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke 10 Tahun 2024 digelar di Bali International Convention Center.

Acara yang dibuka oleh Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan menjadi momentum penting dalam meneguhkan komitmen global untuk menangani krisis air yang semakin mendesak, Sabtu (20/4/24).

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Penanggung Jawab Bidang Program dan Sesi Panitia Nasional Penyelenggaraan WWF ke 10 menguraikan, dengan jelas tiga komponen utama forum ini, yakni proses tematik, proses regional, dan proses politis.

Baca Juga: Kejagung Kembali Periksa 2 Orang Saksi Terkait Perkara Komoditas Timah

"Tujuan utama WWF ke 10 yaitu memperkuat peran Indonesia dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, air, serta dampaknya terhadap sektor-sektor vital, Senin (22/24), saat keterangan.

Partisipasi aktif pemuda Indonesia menjadi sorotan, menandakan peran penting generasi muda dalam upaya mitigasi dan penanganan masalah lingkungan serta kesehatan yang disebabkan oleh perubahan iklim.

Goal utamanya adalah untuk memperkuat leadership dan peran Indonesia, terutama peran pemuda, karena yang akan mengalami nantinya adalah para pemuda, baik di bidang mitigasi maupun penanganan permasalahan air dan iklim serta dampaknya terhadap lingkungan, kebencanaan, pangan, energi, dan kesehatan.

WWF juga telah menetapkan serangkaian target untuk mencapai hasil nyata yang dapat memberikan dampak positif bagi pengelolaan sumber daya air secara global.

Antara lain, berkomitmen untuk mendirikan Pusat Unggulan atau Center of Excellence for Climate and Water Resilience, membentuk working group dalam pengelolaan sumber daya air terpadu di pulau-pulau kecil serta meresmikan Hari Danau Dunia atau World Lake Day.

"Seluruh upaya tersebut diarahkan untuk menghasilkan Compendium of Concrete Deliverables yang dapat memberikan solusi konkret dalam mengatasi tantangan air di tingkat global," ujarnya.

Baca Juga: Komisi I DPRD Provinsi Banten Kunjungi Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Bahas Smart City

Lebih lanjut, Dwikorita mengungkapkan, adanya WWF tersebut diharapkan dapat memberikan hasil yang nyata sebagai komitmen dalam mengatasi permasalahan air dan iklim.

Serangkaian target juga telah dirumuskan yang mencakup pembentukan Center of Excellence for Climate and Water Resilience, Working Group on Integrated Water Resources Management in Small Islands, Penetapan Hari Danau Dunia atau World Lake Day, dan Compendium of Concrete Deliverables.

"Dalam rangka mengangkat peran pemuda, agenda Bali Youth Plan yang bertajuk Voice of the Youth diusulkan untuk menjadi bagian yang signifikan dalam acara pembukaan atau penutupan, dengan harapan mereka akan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk turut serta dalam menyuarakan tantangan global terkait air dan iklim," ujar Kepala BMKG. 

Halaman:

Tags

Terkini