BMKG Jadi Tuan Rumah Workshop Internasional Care For SEA dan Cordex Sea

photo author
- Selasa, 19 Agustus 2025 | 19:24 WIB

SATUARAH.CO - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjadi tuan rumah Workshop International CARE for SEA dan CORDEX-SEA: Technical and Stakeholder Workshop yang berlangsung pada 19-21 Agustus 2025.


Kegiatan digelar secara hybrid, dengan pertemuan langsung di Auditorium BMKG, Jakarta, dan partisipasi daring melalui Zoom Meeting.

Penyelenggaraan workshop bertepatan dengan peringatan Hari Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (HMKG) ke 78 dan HUT Republik Indonesia ke 80, serta merupakan hasil kolaborasi antara Pusat Standardisasi Instrumen Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika dengan Direktorat Perubahan Iklim BMKG.

Forum tersebut juga menjadi bagian dari proyek regional Climatic Hazard Assessment to Enhance Resilience Against Climate Extremes for Southeast Asian Megacities (CARE for SEA), sebuah inisiatif dari Coordinated Regional Climate Downscaling Experiment – Southeast Asia (CORDEX-SEA).

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam sambutannya menekankan, kota-kota besar di Asia Tenggara menghadapi tantangan berat akibat meningkatnya frekuensi dan intensitas iklim ekstrem.

Baca Juga: Panen Raya Jaksa Mandiri Pangan di Desa Srimahi Tambun Utara

"Melalui forum ini, kita berharap terbangun kolaborasi yang lebih erat antara ilmuwan iklim dan para pemangku kebijakan, sehingga masyarakat dan pembangunan kota dapat terlindungi dari dampak perubahan iklim,” kata Dwikorita, Selasa (19/8/25).

Dwikorita mengatakan, data dan proyeksi iklim hanya akan bermanfaat jika benar-benar dimanfaatkan dalam perencanaan.

Karena itu, keterlibatan pemangku kepentingan lintas sektor mutlak diperlukan.

"Dengan melibatkan perencana kota, pejabat pemerintah, masyarakat sipil, dan para ahli ilmiah dalam merancang produk iklim, kita dapat meningkatkan dampak, memperluas aksesibilitas, serta menjamin keberlanjutan jangka panjang,” ujarnya.

Dwikorita menyoroti pentingnya inovasi, inklusi, dan kemitraan multipihak dalam menghadapi krisis iklim.

Baca Juga: Irwasda Polda Metro Jaya Pimpin Upacara HUT RI ke 80

"BMKG berkomitmen mendukung kerja sama regional melalui aksi bersama, peningkatan kapasitas, dan pertukaran pengetahuan terbuka. Dengan langkah kolektif, kita dapat memperkuat ketahanan kota-kota besar sekaligus meningkatkan kesejahteraan jutaan masyarakat yang tinggal dan berkembang di dalamnya,” tegas Dwikorita.

Sementara itu, Direktur Perubahan Iklim BMKG, Fachri Rajab, menambahkan bahwa kegiatan diikuti lebih dari 100 peserta dari negara-negara Asia Tenggara dan mitra internasional, antara lain Thailand, Vietnam, Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam, Singapura, Australia, Jepang, dan Inggris.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Tags

Rekomendasi

Terkini

X