BMKG Gelar Monev Regionalisasi Shakemap

photo author
- Senin, 11 Agustus 2025 | 19:08 WIB

"Adapun target waktu rilis peta Shakemap maksimal 30 menit di UPT dan 15 menit di pusat. Kecepatan ini sangat krusial untuk menentukan wilayah terdampak prioritas, baik dalam penanganan darurat maupun survei kerusakan pascagempa," ungkap Rasmidd.

Tim DST juga memaparkan sejumlah pembaruan sistem, termasuk kemampuan Shakemap terbaru untuk memproses berbagai jenis gempa secara lebih cepat dan stabil, selama tersedia data dari sensor akselerograf.

Di samping itu, strategi sistem cadangan nasional juga dipaparkan, yakni dengan mengandalkan Stasiun Geofisika Sanglah (Denpasar) atau UPT terdekat jika sistem utama di pusat mengalami kendala.

Baca Juga: Bidhumas Polda Metro Jaya dan Komunitas Sepeda Gelar Baksos untuk Anak Telantar di Yayasan Sayap Ibu

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran UPT sebagai pilar utama dalam mendukung ketahanan sistem informasi gempa bumi.

"Ke depan, BMKG juga tengah mengembangkan versi terbaru Shakemap (v4.0) yang menggunakan metode prediksi lebih canggih dan fleksibel, serta menyempurnakan portal web regional yang dapat digunakan untuk mengakses data, memantau status peralatan, hingga mengunduh informasi gempa secara langsung. Untuk memastikan keandalan sistem, BMKG juga menyiapkan dasbor pemantauan terpusat dan fitur pelaporan berbasis tiket agar setiap kendala teknis di daerah dapat segera ditangani oleh tim pusat. Setelah sistem keamanan diperbarui, akun pengguna dan akses sistem juga akan segera didistribusikan ke seluruh unit terkait," tegasnya.

Kegiatan monitoring dan evaluasi ini menjadi bagian penting dari upaya BMKG untuk memastikan informasi gempa bumi yang disampaikan kepada masyarakat tidak hanya cepat, tetapi juga akurat dan dapat diandalkan.

Dengan semakin kuatnya peran stasiun regional seperti Balikpapan nantinya, diharapkan sistem peringatan gempa di Indonesia semakin tangguh, responsif, dan berpihak pada keselamatan masyarakat. √

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Tags

Rekomendasi

Terkini

X