DPP GMNI Desak Kadiv Propam Polri Tindak Tegas Aparat Pelaku Kekerasan Terhadap Kader GMNI

photo author
- Kamis, 27 Maret 2025 | 19:59 WIB
Bendera GMNI
Bendera GMNI

SATUARAH.CO - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP GMNI) mendesak Kadiv Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri untuk menindak tegas oknum aparat kepolisian yang diduga melakukan tindak kekerasan terhadap massa aksi, khususnya terhadap kader GMNI di seluruh wilayah Indonesia yang sedang melakukan unjuk rasa di setiap daerah.


Ketua Umum DPP GMNI Imanuel Cahyadi mengecam tindakan represif yang dilakukan aparat kepolisian dalam mengawal aksi yang berlangsung di Indonesia saat ini. Ia menegaskan bahwa aksi unjuk rasa merupakan bentuk kebebasan berpendapat yang dijamin oleh Undang-Undang.

"Kami mendesak Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Abdul Karim untuk segera menindak tegas aparat yang melakukan tindakan represif dan tindak kekerasan terhadap massa aksi yang melakukan unjuk rasa bila perlu agar segera diproses secara hukum.

Baca Juga: Gubernur Jabar Rotasi Sejumlah Pejabat, Dedi Mulyadi: Kerja dengan Saya Capek, Banyak Gagasan Tiba-tiba

Aksi unjuk rasa merupakan wujud kebebasan berpendapat yang diatur dalam Pasal 28 UUD 1945 dan tindakan kekerasan yang dilakukan aparat bertentangan dengan hal tersebut," kata Imanuel, kepada wartawan, Rabu (26/3/25).

Imanuel juga mempertanyakan motif aparat yang sampai melakukan aksi pemukulan atau penangkapan terhadap massa aksi unjuk rasa yang notabene hanya menyampaikan aspirasi.

Baca Juga: 27 Kabupaten dan Kota se Jabar Bakal Bentuk Satgas Pemberantasan Premanisme

"Kami meminta aparat kepolisian menjalankan Standar Operasional Prosedur (SOP) maupun Prosedur Tetap (Protap) dalam pengawalan dan penanganan aksi unjuk rasa, yang di lapangan sering kali hal tersebut terabaikan yang kemudian berujung jatuhnya korban," ujarnya.

"Oleh karena itu, kami berharap agar Kadiv Propam dapat bertindak tegas terhadap anggotanya yang diduga terlibat dalam tindak kekerasan tersebut karena pada prinsipnya, polisi seharusnya hadir sebagai pengayom yang memberikan rasa aman bagi masyarakat," tandasnya.

Imanuel juga menyerukan kepada seluruh kader GMNI se-Indonesia yang saat ini sedang melakukan unjuk rasa agar segera memberitahukan pada DPP GMNI bila mengetahui rekan seperjuangan yang ditangkap atau menerima tindak kekerasan dari aparat saat menyampaikan aspirasi.

"Kami menyerukan pada seluruh kader GMNI se-Indonesia yang saat ini sedang melakukan aksi unjuk rasa di tiap daerah agar memberitahukan bila mendapati kader GMNI yang menerima tindak kekerasan maupun ditangkap agar mendapat perlindungan organisasi selama memperjuangkan aspirasi," imbuhnya. √

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Tags

Rekomendasi

Terkini

X