PROPER Emas untuk Grup PT Pertamina Hulu Indonesia, Langkah Nyata Menuju Lingkungan Berkelanjutan

photo author
- Selasa, 25 Februari 2025 | 19:19 WIB

PEP Pertamina Tanjung mengembangkan KUAS JIRAK (Kelompok Usaha Acil Desa Jirak) sebagai upaya pemberdayaan ekonomi berbasis lingkungan. Di sektor konservasi ekologi, Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) Daerah Operasi Bagian Utara (DOBU) berhasil menjalankan program Penguatan Ekologi Kampung Kopi Luwak Prangat Prabu, sementara PHKT Daerah Operasi Bagian Selatan (DOBS) menginisiasi SEMUR CENDAWAN (Semai Jamur dengan Cerdas dan Berwawasan Pangan) sebagai langkah inovatif dalam ketahanan pangan berbasis jamur.

Dalam aspek pengelolaan sampah, PEP Tarakan mengusung AKAR BASAH (Aliansi Kerja Bebas Sampah) yang mengajak komunitas untuk berperan aktif dalam pengurangan limbah.

PEP Bunyu menghadirkan program MANTAP BETUL BAH (Media Tanam Akar Pakis untuk Bunyu Pertanian Unggul, Baskom Air Hujan), yang memanfaatkan sumber daya lokal untuk pertanian berkelanjutan. Selain itu, PHM turut berkontribusi dengan program Wasteco, yang berfokus pada pengelolaan limbah secara efisien dan berkelanjutan.

Manager Relations, Communication & CID PHI, Dony Indrawan mengungkapkan bahwa program-program ini mencerminkan komitmen Pertamina dalam mendukung keberlanjutan lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi dan aksi nyata.

Baca Juga: Prabowo Ingin Hasil Penghematan Anggaran Diinvestasikan ke Industri yang Ciptakan Lapangan Kerja

“Program Sungai Hitam Lestari, yang dijalankan oleh PHSS, merupakan inisiatif lingkungan yang bertujuan untuk menjaga kelestarian Sungai Hitam melalui pendekatan berbasis masyarakat. Program ini berfokus pada rehabilitasi ekosistem sungai, konservasi bekantan sebagai spesies endemik, serta pengelolaan ekowisata berkelanjutan. Melalui kolaborasi dengan masyarakat lokal, akademisi, dan pemerintah daerah, program ini telah berhasil meningkatkan kesadaran serta menciptakan keseimbangan antara konservasi lingkungan dan peningkatan ekonomi berbasis ekowisata,” imbuh Dony.

Sementara itu, Dony menambahkan bahwa Program Prolekta dari PEP Sangatta dimulai pada 2021 dengan fokus awal pada pembangunan infrastruktur dan peningkatan keterampilan para petani kelulut melalui pelatihan budidaya dan keamanan pangan.

Berawal dari perbaikan sistem budidaya yang kurang efisien, program ini berhasil melahirkan berbagai inovasi, termasuk alat hisap madu sederhana yang kini telah mendapatkan hak paten.

Program ini juga didukung oleh kegiatan edukasi untuk meningkatkan pemahaman petani tentang teknik budidaya yang berkelanjutan.

PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) merupakan bagian Subholding Upstream Pertamina yang mengelola operasi dan bisnis hulu migas di Regional 3 Kalimantan sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam mencapai visinya menjadi perusahaan migas kelas dunia.

Melalui anak perusahaan dan afiliasinya yang bekerja sama dengan SKK Migas, PHI menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang inovatif di bidang Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, Infrastruktur dan Tanggap Bencana guna mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan mewujudkan #EnergiKalimantanUntukIndonesia. √

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Tags

Rekomendasi

Terkini

X