Sebagai penutup, Dwikorita mengajak seluruh civitas akademika Universitas Papua untuk terus berperan aktif dalam riset dan penerapan ilmu kebumian guna mendukung pembangunan berkelanjutan di Papua Barat.
“Semoga UNIPA semakin maju dan terus menjadi garda terdepan dalam mitigasi bencana berbasis ilmu pengetahuan,” ujarnya.
Seminar ini diikuti oleh berbagai akademisi, mahasiswa, dan praktisi kebumian dari seluruh Indonesia, yang turut mendiskusikan berbagai strategi dalam pemanfaatan sumber daya alam secara bijak serta langkah-langkah adaptasi terhadap risiko geologi yang ada di Papua Barat. √