SATUARAH.CO - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bersama Japan International Cooperation Agency (JICA) berkomitmen dalam memperkuat sistem peringatan dini gempa bumi dan tsunami.
Komitmen ini disampaikan dalam pertemuan keempat Joint Coordinating Committee (JCC) untuk proyek Capacity Development on Operation of Earthquake and Tsunami Analysis and Warning Dissemination.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh perwakilan JICA, pemerintah Indonesia, serta pakar yang mengevaluasi kemajuan proyek yang dijadwalkan selesai pada Februari 2025, Kamis (12/9/24) lalu.
Baca Juga: Layanan Call Center 110, Beri Kemudahan dan Kecepatan Pelayanan Masyarakat
Deputi Bidang Geofisika BMKG, Nelly Florida Riama menekankan, pentingnya kerja sama internasional dalam mitigasi bencana, terutama bagi Indonesia yang rawan gempa dan tsunami.
"Keberadaan sistem peringatan dini yang terintegrasi sangat penting, tidak hanya untuk Indonesia, tetapi juga kawasan Samudra Hindia dan ASEAN," kata Nelly, Minggu (15/9/24).
Nelly juga mengapresiasi dukungan pemerintah Jepang melalui JICA, yang sejalan dengan Sendai Framework for Disaster Risk Reduction untuk memperkuat ketahanan dalam menghadapi bencana alam.
Baca Juga: Pemprov Jabar Dorong Pendidikan Inklusif dan Berkarakter untuk Indonesia Emas 2045
Sistem peringatan dini tsunami Indonesia, Indonesia Tsunami Early Warning System (Ina-TEWS), telah menjadi salah satu contoh kerja sama yang berharga.
"Bahwa BMKG aktif berpartisipasi dalam forum internasional seperti Intergovernmental Coordination Group untuk mitigasi tsunami di Samudra Hindia dan Pasifik," ungkap Nelly.
Sementara itu, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono, menyoroti kemajuan signifikan dalam proyek ini.
Baca Juga: Polwan Polres Metro Jakpus Bersama Polki Gelar Pengamanan di Bundaran HI Menteng
Verifikasi data numerik di stasiun observasi Pulau Jawa, pemutakhiran data gempa sebelum tahun 1950, serta pengembangan formula magnitudo baru M-bmkg menunjukkan kesiapan Indonesia dalam menghadapi risiko gempa dan tsunami.
"Bahwa kerja sama dengan JICA akan terus diperkuat hingga seluruh target tercapai. Dengan dukungan berkelanjutan dari JICA, kami yakin Indonesia akan semakin tangguh dalam menghadapi bencana alam," kata Daryono.