Dwikorita Karnawati Resmi Buka The Regional Infrasound Workshop And Integrated Training For South East Asia

photo author
- Kamis, 4 Juli 2024 | 14:01 WIB
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati

SATUARAH.CO - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati secara resmi membuka The Regional Infrasound Workshop And Integrated Training For South East Asia, The Pacific, And The Far East (SEAPFE) NDCs, Senin (1/7) yang lalu, di Yogyakarta.

Acara ini dihadiri oleh para profesional dan ahli dari berbagai negara yang berkumpul untuk meningkatkan kemampuan pemantauan dan penerapan teknologi infrasonik dalam rangka mendukung misi Comprehensive Nuclear-Test-Ban Treaty Organization (CTBTO).

Dalam sambutannya, Dwikorita Karnawati menekankan peran Indonesia dalam misi CTBTO, dengan operasional enam stasiun seismik di Parapat, Lembang, Makassar, Sorong, Kupang, dan Jayapura untuk meningkatkan deteksi global dan nasional terhadap aktivitas seismik dan vulkanik.

Baca Juga: Serap Informasi ASN Kota Bogor, Pj Gubernur Jabar: Sinergi Kunci Pencapaian Pembangunan Makro Jabar

Tujuan utama The Regional Infrasound Workshop And Integrated Training ini adalah membangun kapasitas pusat data nasional dan regional dalam mengimplementasikan CTBT serta meningkatkan penerapan teknologi infrasonik terkait tanggung jawab CTBTO.

"Kegiatan ini diharapkan memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai CTBTO dan teknologinya kepada para peserta, sehingga mereka dapat memanfaatkannya dalam peran masing-masing," kata Dwikorita Karnawati dalam keterangannya, Kamis (4/7/24).

Pemasangan stasiun seismik CTBTO di Indonesia juga mendukung peringatan dini tsunami dan aplikasi sipil serta ilmiah lainnya. Ia, berharap untuk peningkatan jumlah stasiun ini serta penambahan teknologi lain seperti stasiun pemantauan infrasonik.

Baca Juga: PT Promedia Teknologi Indonesia Rayakan Ultah ke 3 Bertema 'Never Ending Improvement and Innovation'

Lebih lanjut, Dwikorita mengungkapkan, kontribusi CTBTO dalam memanfaatkan kemampuan ilmiah dan sipilnya sangat penting dalam menanggapi keprihatinan global terhadap ancaman perang nuklir dan bencana tsunami.

"Indonesia yang sering dilanda tsunami, mendukung pengembangan sistem peringatan dini tsunami global dan menantikan kerja sama lebih lanjut dengan CTBTO," ujarnya.

Dengan diselenggarakannya The Regional Infrasound Workshop And Integrated Training ini, BMKG berharap peserta dapat memperoleh keterampilan dan pengetahuan untuk memanfaatkan teknologi infrasonik secara efektif. Semua pihak yang terlibat diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap misi CTBTO untuk mengakhiri uji coba nuklir di seluruh dunia. √

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Tags

Rekomendasi

Terkini

X